Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Hong Kong, IDN Times - Polisi Hong Kong mengaku telah menangkap sebanyak 420 demonstran sejak unjuk rasa dimulai pada awal Juni lalu. Dikutip dari Reuters, informasi ini diungkap kepolisian dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung pada Senin sore (5/8).

Sesuai dengan pengumuman yang disampaikan Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dalam konferensi pers pada Senin pagi, mulai hari ini polisi yang akan rutin bertemu dengan awak media. Di saat bersamaan, ribuan massa turun ke jalan untuk melanjutkan aksi mereka.

1. Mereka ditangkap karena sejumlah alasan

ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Demonstrasi sendiri dimulai pada 9 Juni. Awalnya, peserta demo hanya menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Ekstradisi yang akan memungkinkan pelaku kejahatan dibawa dari Hong Kong ke Tiongkok daratan dan diadili di bawah sistem hukum Partai Komunis.

Selain urusan rekam jejak yang tak transparan, massa melihat RUU itu sebagai bentuk campur tangan Beijing. Sejak itu, hari demi hari warga Hong Kong diwarnai demonstrasi yang menempatkan mereka berhadap-hadapan dengan kepolisian. Dilansir CNN, beberapa ditangkap karena tak mendapatkan izin berkumpul. Lainnya disebut menyerang polisi.

2. Polisi menembakkan 160 peluru karet

Editorial Team

Tonton lebih seru di