Jakarta, IDN Times - Badan pengadaan senjata Korea Selatan (Korsel) telah meminta kepolisian setempat untuk menggelar penyelidikan terhadap satu insinyur asal Indonesia yang diduga mencuri teknologi jet KF-21 sebuah proyek jet kerja sama antara Indonesia dan Korsel.
The Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korsel mengajukan permintaan tersebut pada Rabu pekan lalu setelah menyelesaikan penyelidikan awal terhadap WNI itu.
“Dengan adanya permintaan DAPA, polisi diharapkan menyelidiki apakah data tersebut termasuk rahasia militer atau teknologi lain yang melanggar UU Keamanan Teknologi Pertahanan Korsel,” sebut pernyataan DAPA, dikutip dari Yonhap, Jumat (1/3/2024).