Polisi Pemburu Paedofil Ini Akhirnya Mendapat 46 Tahun Bayaran

Sebagai seorang detektif pada tahun 1970-an, Mr Ryan mencoba untuk menuntut Monsignor John Day dengan pelanggaran seksual di kota regional Mildura.

Bagaimanapun, dia dihalangi oleh para polisi senior dan diperintahkan untuk menutup kasus itu. Mr Ryan menyalahkan keputusan atas "kesetiaan" atasannya terhadap Gereja.

Pada tahun 2015, dia bersaksi pada komisi kerajaan terhadap pelecehan seksual anak di Australia. Dalam penyelidikan, seorang mantan komandan kepala Kepolisian Victoria, Mick Miller, memberikan beberapa bukti untuk membantunya.

Menurut laporan Fairfax Media, Mr Miller mengatakan bahwa telah terjadi kesalahan oleh perwira senior Kepolisian Victoria. Termasuk melalaikan tugas, konspirasi untuk memutarbalikkan jalannya keadilan, dan menghasut anggota lain dari kepolisian agar bergabung dengan konspirasi melawan Denis Ryan untuk menyembunyikan kejahatan yang telah dilakukan oleh Day.

Penyelidikan kemudian menetapkan, bahwa Mr Ryan telah diperintahkan untuk pindah ke kantor kepolisian lain karena penyelidikannya terhadap sang pendeta. Mr Ryan tidak bisa pindah karena alasan keluarga.

Jadi dia memilih untuk mengundurkan diri. Keputusan itu membuatnya tidak memenuhi syarat untuk pensiun polisi.

Sang mantan detektif mengatakan bahwa hal itu menyebabkan "kehancuran" dalam hidupnya, membuatnya trauma dan berkontribusi terhadap hancurnya pernikahan dia. Mr Ryan memang bermimpi untuk menjadi seorang polisi.

Day, sang pelaku paedofil tidak dituntut ke pengadilan hingga kematiannya pada tahun 1978.

Kepolisian Victoria secara resmi meminta maaf pada Mr Ryan pada tahun 2016 lalu. Dan bulan depan, pemerintah negara bagian Victoria akan membayarnya dengan jumlah rahasia sebagai kompensasi. Bulan lalu, Premier Daniel Andrews menyebut Mr Ryan sebagai "pahlawan Victoria yang mutlak".

Walaupun begitu, Mr Ryan terkadang masih mengalami mimpi buruk. Menurutnya, 45 tahun adalah waktu yang lama, tapi dia merasa senang karena sudah bisa melakukan hal yang benar.

Pada bulan Januari, ia dijadikan anggota Orde Australia setelah nominasi oleh kelompok pendukung korban pelecehan anak.