Potret Pakaian Dalam, Anggota Parlemen Australia Resign

Budaya politik parlemen Australia sedang mendapatkan sorotan terkait beberapa skandal pelecehan seksual. Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah berusahaa bekerja untuk meningkatkan kesetaraan gender namun kerja yang ia lakukan mendapatkan respon ketidakpuasan.

Beberapa skandal pelecehan seksual di parlemen telah memicu puluhan ribu warga Australia melakukan protes pada minggu lalu. Melansir dari laman CNN, Morrison mengatakan kepada wartawan di Canberra bahwa "saya mengakui banyak warga Australia, terutama wanita, percaya bahwa saya belum mendengar mereka, dan itu sangat membuat saya sedih."

Kasus terbaru yang menimpa anggota parlemen koalisinya, Andrew Laming, membuat Morrison harus berdiskusi dengan bendahara federal, Josh Frydenberg dan yang bersangkutan. Setelah diskusi dilakukan, melansir dari laman The Guardian, Frydenberg mengatakan bahwa "Andrew telah merefleksikan percakapan dengan perdana menteri dan dia telah memutuskan untuk tidak ikut dalam pemilihan berikutnya."

Ketika Laming dituntut untuk keluar dari parlemen segera, Frydenberg menolak saran tersebut. Ketika Laming meninggalkan parlemen segera, hal itu dinilai sebagai sebuah langkah yang akan mengakibatkan pemerintah kehilangan mayoritas di majelis.

Langkah dan keputusan Andrew Laming yang akan keluar dari politik dalam pemilu berikutnya muncul setelah ia ditekan oleh anggota parlemen lainnya. Mereka yang menekan Laming adalah dua anggota parlemen perempuan.

Melansir dari laman ABC News, mereka yang menekan Laming juga berasal dari Partai Liberal yang bernama Katie Allen dan Sarah Henderson. Mereka berdua berpendapat bahwa perilaku Laming tidak dapat diterima dan tidak pantas.

Laming sendiri pada Sabtu malam (27/3) juga mengatakan bahwa dia akan melakukan cuti medis dan menjalankan layanan konselingnya, mengikuti saran dari PM Morrison. Katie Allen mengatakan "saya sangat senang dia akan mengambil cuti," ujarnya.

Sedangkan rekan Katie Allen yang bernama Sarah Henderson mengatakan "kami tentu dapat mengatakan sebagai wanita Liberal ini tidak cukup baik. Saya tidak nyaman dengan perilakunya, dan saya berharap Andrew membuat keputusan yang tepat."

Perwakilan Partai Buruh Anthony Albanese yang menjadi oposisi mengatakan bahwa Laming harus mengundurkan diri dari parlemen karena dianggap mempermalukan parlemen.

Seorang perempuan muda yang menjadi korban tindakan asusila Andrew Laming bernama Chrystal White. Melansir dari laman 9News, White memberikan pengakuan bahwa Laming mengambil gambar ketika ia membungkuk untuk mengisi lemari es dan pakaian dalamnya terlihat pada tahun 2019 lalu di Brisbane.

White menilai bahwa "foto itu benar-benar tidak pantas, terutama saat saya membungkuk," katanya.

Kolega Laming bernama Sean Blinco yang juga saksi, telah mengatakan kepada Laming untuk menghapus gambar itu dari ponselnya sebelum keluar dari toko. Tapi saat itu Laming berpendapat bahwa "itu tidak dimaksudkan untuk (perbuatan) tidak sopan. Saya pikir itu lucu."

Blinco kemudian membalas jawaban dari Laming itu dan mengatakan "menurutmu itu lucu? Reaksiku adalah, bagaimana itu lucu? Apa yang lucu tentang mengambil foto seorang wanita yang sedang membungkuk?"

Foto itu memang kemudian dihapus oleh Andrew Laming namun urusan antara Laming dengan White masih terus berlanjut. White bahkan pernah ditawari untuk dicarikan kerja oleh Laming yang sepertinya diniatkan untuk memenangkan hatinya.

Peristiwa itu telah membuat parlemen Australia semakin menjadi sorotan. PM Morrison kemudian menegur Laming dan memintanya untuk meminta maaf secara publik. Laming melakukan hal itu di hadapan parlemen.

"Saya mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf yang mendalam atas rasa sakit dan kesusahan yang mungkin disebabkan oleh komunikasi itu," kata Andrew Laming.