Jakarta, IDN Times - Prancis mengusir 12 pejabat diplomatik dan konsuler Aljazair serta menarik pulang duta besarnya dari Aljir pada Selasa (15/4/2025). Tindakan ini merupakan balasan setelah Aljazair lebih dulu mengusir 12 pejabat Prancis pada Senin (15/4/2025).
Krisis diplomatik ini dipicu penangkapan pejabat konsuler Aljazair oleh otoritas Prancis terkait kasus penculikan aktivis dan influencer Amir Boukhors. Kantor Presiden Emmanuel Macron menyatakan pihak Aljazair bertanggung jawab atas memburuknya hubungan bilateral secara tiba-tiba.
"Keputusan pihak berwenang Aljazair untuk mengusir 12 pejabat kami tidak berdasar. Dialog antara dua negara tidak bisa berjalan satu arah," tulis Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, dikutip dari CNN.