Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Presiden Belarus Sebut AS Ingin Pisahkan Rusia dan China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
- Presiden Belarus klaim AS ingin memisahkan Rusia dengan China.
- Lukashenko memiliki perasaan campuran terkait perdamaian di Ukraina.
- Belarus akan memperkuat posisi militer dengan pengiriman senjata taktis Rusia.
Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, pada Jumat (21/2/2025), mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump berniat memisahkan Rusia dengan China. Ia menyebut, Washington terus berupaya mendekati Moskow.
"Sepertinya mereka (AS) berusaha memicu perselisihan antara Rusia dan China. Rusia tidak boleh membiarkan ini terjadi. Rusia tidak boleh membiarkan ini terjadi," terang Lukashenko, dikutip The Moscow Times.
Editorial Team
EditorBrahm
Follow Us