Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Filipina (unsplash.com/iSawRed)

Intinya sih...

  • Presiden Filipina memerintahkan penyelidikan dugaan intervensi asing dalam pemilu 2025.
  • Dewan Keamanan Nasional melaporkan adanya indikasi kampanye yang diduga disponsori negara asing untuk memengaruhi opini publik.
  • Pemerintah Filipina membentuk tim investigasi khusus dan bekerja sama dengan perusahaan media sosial untuk menutup akun-akun palsu yang terlibat dalam kampanye tersebut.

Jakarta, IDN Times - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, memerintahkan penyelidikan mendalam terhadap dugaan campur tangan asing dalam pemilu paruh waktu yang akan digelar pada Mei 2025. Perintah ini dikeluarkan menyusul peringatan dari pejabat keamanan tinggi tentang potensi intervensi kelompok yang didukung negara asing, khususnya dari China.

Kantor Komunikasi Presiden Filipina menyatakan pada Jumat (25/4/2025), bahwa penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap fakta dan mencegah gangguan eksternal dalam proses pemilu. Tuduhan intervensi asing muncul di tengah ketegangan diplomatik antara Filipina dan China, terutama terkait sengketa di Laut China Selatan. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di