Jakarta, IDN Times - Presiden Italia Sergio Mattarella dilaporkan positif COVID-19 di usianya yang ke-81, usai menjalani tes. Kantor kepresidenan melaporkan Mattarella mengalami sedikit gejala selain demam ringan.
Mattarrela yang telah menjabat sebagai Presiden Italia sejak 2015 itu, membatalkan semua jadwal pertemuannya dalam beberapa waktu ke depan usai menerima hasil tes tersebut.
Meski demikian, Mattarella akan tetap mengerjakan tugasnya sambil menjalani isolasi di apartemennya, Quirinale Palace, Roma, dilansir Reuters.
Di Italia, sebagian besar tugas seorang presiden adalah seremonial tetapi bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis politik saat itu terjadi. Pada Juli tahun ini misalnya, saat mantan Perdana Menteri Mario Draghi mundur dari jabatannya, Mattarella mengambil langkah membubarkan parlemen.
Mattarella sempat menghadiri malam pembukaan musim baru di rumah operas La Scala di Milan pada Rabu (7/12/2022).
Dilansir dari Straits Times, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen juga datang ke acara itu.
Sergio Mattarella adalah seorang politikus, ahli hukum, akademisi, dan pengacara Italia yang telah menjabat sebagai presiden Italia sejak 2015. Ia merupakan seorang politikus kiri Kristen.
Mattarella adalah anggota terkemuka Partai Demokrasi Kristen dari awal 1980-an hingga patai tersebut dibubarkan. Dia menjabat sebagai Menteri Hubungan Parlemen sejak 1987 hingga 1989, dan Menteri Pendidikan sejak 1989 hingga 1990.