Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia Aleksandar Vucic, pada Rabu (11/6/2025), mengadakan kunjungan ke Kiev untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi skala besar Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Pada akhir Mei, hubungan Rusia-Serbia menegang imbas dugaan pengiriman senjata dan amunisi buatan Serbia ke Ukraina. Namun, Belgrade menampik tuduhan tersebut dan mengklaim senjata itu dikirim lewat negara ketiga.
Selama ini, Serbia memilih netral dalam konflik di Ukraina karena memiliki hubungan bersejarah dengan Rusia. Di sisi lain, negara Eropa Timur itu juga berkomitmen untuk menjadi anggota Uni Eropa (UE).