10 Orang Tewas di Korsel usai Diterjang Topan Hinnamnor

Tujuh korban ditemukan di ruang bawah tanah apartemen

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) dihantam oleh badai topan Hinnamnor pada Senin (5/9/2022) hingga Selasa (6/9/2022). Topan membawa hujan deras, angin kencang, serta memicu tanah longsor dan banjir yang menewaskan 10 orang.

Hinnamnor telah menjadi salah satu badai topan terdahsyat yang menghantam Korsel. Banyak pepohonan yang tumbang, bangunan rusak dan rubuh terendam air serta tertimpa material longsor.

Baca Juga: Ribuan Orang di Korsel Mengungsi Imbas Topan Hinnamnor 

1. Tujuh orang tewas ditemukan di ruang bawah tanah

10 Orang Tewas di Korsel usai Diterjang Topan HinnamnorIlustrasi banjir. (Pixabay.com/Juhele)

Salah satu kota yang paling parah terkena hantaman topan Hinnamnor adalah kota Pohang. Pusat penanggulangan bencana Korsel mengatakan pada Rabu, sebagian besar korban tewas ditemukan di kota tersebut.

Melansir Al Jazeera, di ruang bawah tanah tempat parkir kompleks apartemen Kota Pohang, ada tujuh orang tewas yang ditemukan. Mereka diyakini terperangkap ketika hendak memindahkan kendaraan saat hujan deras membanjiri kota.

"(Tim) penolong sedang melakukan operasi untuk mengeringkan garasi parkir, untuk mencari korban yang tersisa, tetapi sangat kecil kemungkinan korban selamat tambahan akan ditemukan," kata media Korsel.

Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung dengan pihak berwenang melaporkan dua orang masih dilaporkan hilang.

Baca Juga: Korsel Terancam Diterjang Badai Topan Terburuk Sejak 1959

2. Industri terganggu karena hantaman topan

Selain tujuh orang yang diketahui tewas di ruang bawah tanah kompleks apartemen, tiga kematian lain diketahui tersebar di beberapa tempat yang berbeda. Satu korban ditemukan saat rumah terkubur tanah longsor di Gyeongju.

Lainnya ditemukan tewas karena tersapu oleh air banjir deras yang dipicu hujan lebat yang dibawa topan Hinnamnor. Melansir CNN, sekitar 2.900 orang dievakuasi dan lebih dari 66 ribu rumah tinggal mengalami pemadaman listrik. Ratusan jadwal penerbangan ditangguhkan dan ratusan sekolah ditutup demi mencegah dampak buruk dari terjangan badai topan.

Perusahaan-perusahaan yang berada di kota yang diterjang badai topan mengalami gangguan. Hyundai Heavy Industries di Ulsan mengatakan beberapa bagian pabriknya terendam air. Juru bicara Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering mengatakan galangan kapalnya menghentikan produksi sementara waktu.

Baca Juga: Menakar Mesranya Hubungan Indonesia dan Korsel  

3. Presiden Korsel naikkan dana tanggap bencana alam

Pihak berwenang mengeluarkan peringatan kepada semua warga Korsel meski sebagian besar badai topan Hinnamnor hanya menghantam di bagian selatan. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada Rabu, akan menetapkan kota Pohang sebagai zona bencana khusus sedini mungkin.

Melansir Yonhap, Presiden Yoon segera melakukan perjalanan ke Pohang untuk melihat kerusakan akibat bencana badai. Dia menjanjikan 50 miliar won atau Rp542 miliar untuk pekerjaan pemulihan.

Yoon juga akan mengalokasikan 6,1 triliun won atau Rp66,1 triliun untuk tanggap bencana alam dalam anggaran tahun depan. Dana itu naik 17 persen dari tahun ini.

"Pemerintah tidak akan lengah sampai akhir dengan tekad bahwa ia bertanggung jawab tanpa batas untuk melindungi kehidupan dan harta benda rakyat," kata Presiden.

Semenanjung Korea dilanda topan setiap tahunnya selama musim panas dan awal musim gugur. Topan Hinnamnor adalah yang ke-11 yang melanda Semenanjung Korea di tahun ini.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya