Korsel Terancam Diterjang Badai Topan Terburuk Sejak 1959

Topan Hinnamnor diprediksi menerjang Korsel Selasa ini

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan peringatan cuaca dan bersiap menghadapi kemungkinan topan super kuat, Hinnamnor. Topan tersebut merupakan topan tropis yang dianggap paling merusak dalam beberapa dasawarsa ini.

Badan Meteorologi Korea (KMA) pada Minggu (4/9/2022) mengatakan bahwa Topan Hinnamnor akan menghantam Korsel pada Selasa waktu setempat, dengan membawa angin kencang dan hujan lebat, Korea Times melaporkan.

KMA juga memperkirakan, Korsel akan menerima antara 100 milimeter dan 300 milimeter curah hujan hingga Selasa. Sementara itu, daerah pegunungan Jeju menerima lebih dari 600 milimeter. 

Sebelumnya, peringatan cuaca awal telah dikeluarkan di sebagian besar kota dan wilayah selatan, seperti Gwangju, Busan, Daegu, Ulsan dan Jeju.

1. Tentang Topan Hinnamnor

Saat ini, Topan Hinnamnor sedang bergerak menuju utara di perairan timur Taiwan dan diperkirakan akan bergerak ke arah Korsel dengan kecepatan yang lebih signifikan.

Topan Hinnamnor, yang menjadi topan kesebelas musim ini, diklasifikasikan sebagai topan yang sangat kuat, di mana berada pada level yang tertinggi dalam sistem empat tingkat Korsel. Topan ini memiliki tekanan atmosfer 920 hektopaskal di pusatnya dengan kecepatan angin maksimum 54 meter per detik.

Dilansir KBS World, Topan tersebut diperkirakan akan melemah saat mencapai wilayah pesisir selatan pada Selasa, meski begitu masih mempertahankan intensitasnya dengan kecepatan angin lebih dari 40 meter per detik.

Baca Juga: Mulai 3 September, Masuk Korsel Tanpa Bukti Negatif COVID-19

2. Respons para pejabat Korsel terkait Topan Hinnamnor

Korsel Terancam Diterjang Badai Topan Terburuk Sejak 1959Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. (instagram.com/sukyeol.yoon)

Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, telah mengadakan pertemuan darurat dalam merespons topan yang mendekat. Yoon memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk bersiap menghadapi topan.

"Kekhawatirannya sangat besar karena Topan Hinnamnor mendekati Korsel, padahal kerusakan akibat hujan deras bulan lalu belum pulih," kata juru bicara kepresidenan Kang In-sun pada Minggu, dikutip dari Korea Herald.

"Bencana sangat memukul mereka yang secara sosial kurang beruntung. Kita harus melakukan yang terbaik untuk meminimalkan kerusakan akibat topan dan menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas kita," tambahnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan kepada para pejabat agar bersiap menghadapi kemungkinan yang terburuk, dengan mengatakan bahwa topan yang akan datang bisa lebih merusak daripada Topan Maemi tahun 2003.

Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa Topan Hinnamnor bisa lebih ganas daripada Topan Sarah yang terjadi pada 1959. Kala itu, Topan Sarah tercatat sebagai badai yang paling mematikan yang pernah melanda Negeri Ginseng.

3. Langkah antisipasi Korsel menghadapi Topan Hinnamnor

Korsel Terancam Diterjang Badai Topan Terburuk Sejak 1959Suasana kota Seoul, Korea Selatan. (Unsplash.com/Jana Sabeth)

Untuk mengantisipasi cakupan kerusakan yang kemungkinan akan ditinggalkan dari Topan Hinnamnor, pemerintah setempat telah mengeluarkan berbagai aturan, yakni semua jalur di taman nasional di seluruh negeri telah ditutup, operasi feri di 31 rute telah dihentikan.

Selain itu, sekitar 16 ribu kapal telah diperintahkan untuk mengambil langkah-langkah keamanan.

Korea Electric Power Corp juga telah mengambil tindakan pencegahan guna meminimalkan kemungkinan gangguan terhadap fasilitas dan peralatannya, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

Selain itu, sekolah diminta ditutup atau beralih ke kelas online sebagai tindakan pencegahan keamanan hingga Selasa.

Baca Juga: Menakar Mesranya Hubungan Indonesia dan Korsel  

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya