11 Warga AS Tewas dalam Perang Hamas-Israel

Puluhan warga negara lain tewas ketika Hamas menyerang

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Senin (9/10/2023), mengatakan bahwa 11 warganya tewas dalam konflik Hamas-Israel. Dia juga mengatakan bahwa sejumlah warga AS lainnya masih dinyatakan hilang.

Lebih lanjut, Biden mengatakan ada kemungkinan beberapa warga AS disandera oleh Hamas. Dia mengaku pemerintahannya telah bekerja sama dengan para pejabat Israel dalam setiap aspek krisis penyanderaan.

Pemerintah AS juga membantu Israel dengan mengirimkan amunisi dan peralatan militer yang dibutuhkan. Pentagon sedang meninjau persediaan untuk melihat apa yang dapat dikirim dengan cepat untuk melawan serangan Hamas.

1. Ada yang disandera, ada yang keberadaannya belum jelas

11 Warga AS Tewas dalam Perang Hamas-IsraelIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Biden melihat kejadian terbaru ini sebagai konflik dalam skala dan jangkauan yang sangat besar.

"Sedihnya, kita sekarang mengetahui bahwa setidaknya 11 warga negara Amerika termasuk di antara mereka yang terbunuh," kata Biden dikutip dari CNN.

Biden juga mengatakan ada kemungkinan besar warga AS termasuk di antara yang disandera. Beberapa warga AS lainnya juga masih belum diketahui keberadaannya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller mengatakan, AS menjalin kontak dekat dengan pemerintah Israel dan keluarga mereka yang terkena dampak serangan itu. AS menawarkan perencanaan operasi khusus dan dukungan intelijen kepada Israel sebagai bagian dari upaya menyelamatkan sandera.

Baca Juga: Blak-blakan Dubes RI untuk Palestina soal Serangan Hamas ke Israel

2. Warga negara lain di Israel yang tewas, diculik atau hilang

Serangan mengejutkan Hamas ke wilayah Israel telah menewaskan tidak hanya warga Israel, tapi juga warga negara lain yang sedang berada di negara tersebut. Setidaknya, 10 warga Inggris tewas atau hilang. Prancis mengonfirmasi kematian dua warganya.

Dilansir The Guardian, sembilan warga Prancis dilaporkan hilang atau disandera. Beberapa warga negara Jerman juga dikabarkan tewas atau diculik.

Selain itu, masih ada dua warga Brasil yang dilaporkan hilang. Sebanyak 12 pekerja Thailand yang bekerja di pertanian dekat perbatasan dilaporkan tewas, 11 lainnya diyakini telah diculik Hamas dan delapan lainnya terluka.

Laporan lain menyebutkan, 10 warga Nepal tewas dan tujuh warga Filipina dilaporkan hilang. Mereka masih belum ditemukan sampai pada Senin.

Israel diperkirakan memiliki warga dari 50 negara yang bekerja di negara tersebut. Di antaranya bekerja dibidang pertanian, sebagai petugas kebersihan atau pengasuh. Thailand sendiri memiliki sekitar 5 ribu pekerja di Israel, sebagian besar bekerja di bidang pertanian.

3. AS kirim bantuan amunisi dan senjata ke Israel

11 Warga AS Tewas dalam Perang Hamas-Israelilustrasi pengiriman pasokan senjata (Twitter.com/Ministerie van Defensie)

Pihak AS yang memiliki hubungan dekat dengan Israel segera bergerak cepat untuk membantu sekutunya. Washington disebut telah mulai mengirimkan amunisi dan peralatan militer yang dibutuhkan Tel Aviv dalam melawan Hamas.

Dilansir Associated Press, Departemen Pertahanan AS mengatakan pesawat-pesawat AS sudah lepas landas untuk membawa peralatan militer yang dibutuhkan Tel Aviv. Mereka tidak memberikan rincian senjata apa saja yang dikirimkan.

AS juga mengatakan sedang melakukan pengawasan cermat kelompok Hizbullah dan kelompok lain yang didukung Iran. Kapal perang AS di sekitar wilayah itu mulai dikerahkan untuk mendekati Israel, guna mencegah kelompok pendukung Hamas memasuki wilayah dan memperluas konflik di Israel.

Dukungan untuk Israel disebut membutuhkan dana tambahan, karena saat ini Washington juga terus membantu Ukraina.

"Tetapi khususnya terkait amunisi dan kemampuan untuk mendukung Israel dan Ukraina secara bersamaan, pendanaan tambahan diperlukan untuk meningkatkan kapasitas kami dalam memperluas produksi dan kemudian juga membiayai amunisi itu sendiri," kata Menteri Angkatan Darat Christine Wormuth.

Baca Juga: Kepung Hamas, Israel Umumkan Blokade Penuh Jalur Gaza

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya