5 Fakta Helikopter AS Jatuh di Mediterania, 5 Orang Tewas

Korban merupakan anggota pasukan khusus angkatan darat AS

Jakarta, IDN Times - Komando Eropa-Amerika Serikat (EUCOM) melaporkan bahwa pesawat militer milik AS jatuh di Laut Mediterania bagian timur. Penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki dan tidak ada indikasi serangan musuh.

Menurut Departemen Pertahanan AS pada Minggu (12/11/2023), kecelakaan tidak melibatkan pesawat tapi sebuah helikopter militer. Insiden menewaskan lima orang personel. Helikopter disebut sedang dalam operasi pelatihan.

Berikut ini adalah lima fakta jatuhnya helikopter AS di Mediterania!

1. Tidak jelas apakah sedang dalam dinas militer

5 Fakta Helikopter AS Jatuh di Mediterania, 5 Orang TewasIlustrasi kapal induk AS. (Twitter.com/USS. Fleet Forces)

Kecelakaan helikopter militer AS terjadi pada Sabtu pagi. Tidak dijelaskan helikopter apa yang terlibat insiden tersebut. EUCOM tidak akan merilis nama personel yang terlibat untuk menghormati keluarga yang belum diberitahu.

Dilansir Military News, tidak dijelaskan secara rinci apakah helikopter yang jatuh termasuk dalam dinas militer atau tidak. Angkatan Udara AS telah mengirim skuadron tambahan ke daerah tersebut sejak awal Oktober lalu.

Selain itu, kapal induk USS Gerald R. Ford yang membawa sejumlah pesawat juga beroperasi di Mediterania timur. Kehadiran itu disebut untuk mencegah konflik Israel meluas, sekaligus memberi dukungan kepada Tel Aviv yang berperang melawan Hamas.

"Peningkatan postur pasukan AS menandakan komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel dan tekad kami untuk menghalangi aktor negara atau non-negara yang berupaya meningkatkan perang ini," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, awal bulan lalu.

Baca Juga: Israel Targetkan RS Al Shifa, 37 Bayi Prematur Terancam

2. Misi latihan pengisian bahan bakar di udara

5 Fakta Helikopter AS Jatuh di Mediterania, 5 Orang Tewasilustrasi helikopter militer (Pixabay.com/Military_Material)

EUCOM mengatakan bahwa helikopter tersebut sedang dalam misi pelatihan mengisi bahan bakar di udara.

Lloyd Austin mengatakan, pihaknya berduka atas hilangnya lima anggota militer AS secara tragis dalam kecelakaan tersebut.

"Sementara kami terus mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai kecelakaan mematikan, ini merupakan pengingat bahwa para lelaki dan perempuan pemberani yang membela negara besar kita mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk menjaga keamanan negara kita," katanya, dilansir Politico. 

Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dimulai, termasuk melibatkan pesawat dan kapal militer AS yang berada di dekat lokasi kecelakaan.

3. Korban merupakan anggota pasukan khusus Angkatan Darat AS

Rincian laporan tentang kecelakaan itu masih belum dijelaskan secara detail. The Guardian menyebut, menurut informasi anonim, helikopter yang jatuh adalah MH-60 di lepas pantai Siprus.

Selain itu, personel yang tewas dalam insiden itu disebut merupakan anggota pasukan operasi khusus Angkatan Darat AS. Angkatan Darat dan Udara AS telah mengirim unit tim Delta Force dan Seal untuk berjaga, jika diperlukan membantu mengevakuasi warga AS dari wilayah tersebut.

Pasukan itu, dilatih dalam operasi penyelamatan sandera. Seperti diketahui, pasukan Hamas saat ini masih menahan sejumlah orang untuk dijadikan sebagai sandera. Namun Gedung Putih menegaskan, tidak akan menempatkan personel militernya di Gaza.

4. Ucapan belasungkawa dari Presiden AS

5 Fakta Helikopter AS Jatuh di Mediterania, 5 Orang TewasPresiden AS, Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Pada Minggu, Presiden AS Joe Biden dan istrinya,mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan tersebut.

"Anggota militer kami mempertaruhkan nyawanya demi negara kami setiap hari. Mereka rela mengambil risiko demi menjaga keamanan dan keselamatan rakyat Amerika. Dan keberanian serta sikap tidak mementingkan diri mereka sehari-hari merupakan bukti abadi akan apa yang terbaik bagi bangsa kita," kata Biden dikutip dari The White House.

"Jill dan saya berdoa untuk keluarga dan teman-teman yang telah kehilangan orang yang dicintai, sebagian dari jiwa mereka. Seluruh bangsa kita berbagi kesedihan mereka, kami berdoa untuk keluarga semua pejuang kami yang gugur hari ini dan setiap hari," tambahnya.

5. Kecelakaan militer mematikan lain dalam satu tahun terakhir

5 Fakta Helikopter AS Jatuh di Mediterania, 5 Orang Tewasjet tempur F-35 (Pixabay.com/WikiImages)

Pasukan AS yang ditempatkan di wilayah tersebut telah menghadapi lonjakan serangan terkait konflik Hamas-Israel. Dalam beberapa pekan terakhir, mereka telah menjadi sasaran lebih dari 40 serangan.

Dilansir Al Jazeera, AS menyalahkan kelompok yang didukung Iran atas kekerasan tersebut. Mereka juga telah melancarkan tiga serangan terhadap situs terkait kelompok itu di Suriah.

Dalam setahun terakhir, militer AS juga telah terlibat kecelakaan. Satu di antaranya sangat mematikan. September lalu, pesawat tempur siluman F-35 yang canggih jatuh di South Carolina. Pilotnya mampu melontarkan diri.

Pada Maret, dua helikopter AS jatuh saat misi pelatihan malam hari di Kentucky, menewaskan sembilan tentara di dalamnya.

Baca Juga: Presiden Palestina Titip Pesan ke Biden Lewat Jokowi

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya