50 Anggota Boko Haram Tewas Saat Serang Pos Militer di Niger

16 orang prajurit Niger gugur dan sembilan terluka

Niamey, IDN Times - Aksi kekerasan telah meningkat di Afrika Barat yang dilakukan oleh kelompok gerilyawan yang memiliki afiliasi dengan al-Qaeda seperti Boko Haram. Pada hari Selasa (24/8), ratusan anggota gerilyawan Boko Haram menyergap pos militer Niger di Diffa, wilayah tenggara negara tersebut.

Dalam insiden itu, sebanyak 16 personel militer Niger tewas diterjang peluru dari senjata yang digunakan para gerilyawan. Kementrian Pertahanan Niger mengatakan sembilan personel lainnya juga terluka karena serangan. Di pihak penyerang, sekitar 50 gerilyawan tewas.

1. Sembilan prajurit terluka dan 16 prajurit lainnya tewas

Gerilyawan Boko Haram adalah salah satu kelompok yang oleh Nigeria disebut sebagai pemberontak. Pemberontakan dari kelompok itu bermula pada tahun 2009 dan menjadi terkenal karena menculik banyak siswa di sekolah-sekolah di Nigeria.

Konsentrasi wilayah operasi Boko Haram berada di wilayah timur laut Nigeria. Seiring waktu yang berjalan, konflik meluas dan pasukan Boko Haram juga dituding menciptakan kekacauan di negara-negara yang memiliki area Danau Chad, di mana wilayah itu menjadi batas bagi Chad, Kamerun, dan Niger.

Pada hari Selasa, ratusan anggota kelompok Boko Haram menyerang pos militer yang berada di region Diffa, bagian tenggara Niger yang berbatasan dengan bagian timur laut Nigeria.

Dilansir kantor berita Reuters, Kementrian Pertahanan Niger menjelaskan serangan terjadi pada malam hari dan menewaskan sedikitnya 16 prajurit militer. Selain itu, sembilan orang prajurit lainnya juga dikabarkan terluka.

2. Wilayah Diffa yang diserang Boko Haram juga menampung lebih dari 200 ribu pengungsi

50 Anggota Boko Haram Tewas Saat Serang Pos Militer di NigerPara pengungsi di region Diffa, Niger, mendapatkan pelatihan ketrampilan dari UNHCR. (Twitter.com/UNHCR NIger)

Médecins Sans Frontières (MSF) atau yang biasa disebut sebagai organisasi dokter lintas batas, menjelaskan wilayah Diffa yang baru saja diserang oleh Boko Haram adalah salah satu wilayah yang penduduknya terdampak aksi kekerasan kelompok bersenjata sejak lama.

Wilayah tersebut menjadi tempat tujuang pengungsi sejak lama karena situasi keamanan yang memburuk. Jumlah pengungsi menurut UNHCR sekitar 265.696 orang.

Sebagian besar para pengungsi berasal dari Nigeria dan sebagian lain adalah pengungsi lokal. Mereka melarikan diri dari kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata seperti Boko Haram. Sebanyak 80 persen dari pengungsi tinggal di tempat pengungsian sementara.

Menurut laman resmi MSF, para pengungsi telah menetap di tempat-tempat informal di mana kondisi kehidupan sulit dan kebutuhan akan tempat tinggal yang layak, air bersih, makanan, sanitasi, serta perawatan kesehatan tidak terpenuhi secara memadai.

Selain itu, batasan perjalanan para penduduk dan pengungsi juga dilakukan karena kelompok bersenjata sering melakukan serangan, penculikan dan memasang bahan peledak di jalanan.

Baca Juga: 7 Tahun Diculik Boko Haram, Gadis Nigeria Ini Bebas

3. Sekitar 50 penyerang tewas dalam insiden

Dari ratusan anggota kelompok gerilyawan Boko Haram yang telah menewaskan 16 prajurit Niger, sekitar 50 orang dari kelompok tersebut dikabarkan tewas. Melansir laman Al Jazeera, sebuah kelompok lokal bernama Jeunesse Diffa melaporkan tentang serangan tersebut dan mengatakan "serangan musuh dihalau dengan tegas" oleh pasukan Niger.

Fokus utama serangan yang dilancarkan oleh gerilyawan bersenjata itu adalah kota Baroua. Lebih dari 6.000 penduduk telah dimukimkan kembali ke kota itu setelah menjadi pengungsi seiring pembantaian pada tahun 2015 lalu. 

Laporan dari pihak berwenang menyebutkan, selain para prajurit Niger berhasil menewaskan puluhan gerilyawan, mereka juga menyita persenjataan yang ditinggal kabur oleh kelompok penyerang.

Dalam sebuah pernyataan dari Kementrian Pertahanan, "para teroris, yang berjumlah beberapa ratus, datang dari Danau Chad dan didorong mundur," oleh militer, katanya dikutip Associated Press.

Selain itu, pihak berwenang Niger juga mengatakan telah meningkatkan keamanan yang lebih besar di wilayah tersebut, untuk melindungi para pengungsi yang kembali ke daerah mereka.

Baca Juga: Puluhan Petani di Nigeria Dibunuh Kelompok Boko Haram 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya