6 Polisi Islamabad Tewas Disergap Taliban Pakistan
Bendera Pakistan (Unsplash.com/Abuzar Xheikh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Pakistan, yang sedang melakukan patroli di daerah provinsi Khyber Pakhtunkhwa, menjadi korban dalam sergapan anggota militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) pada Rabu (16/11/2022). Enam polisi tewas dalam insiden tersebut.
Provinsi Khyber Pakhtunkhwa terletak di sebelah barat laut Pakistan. Wilayah itu dikenal menjadi basis TTP. Kelompok militan itu telah melancarkan pemberontakan bersenjata di Pakistan selama lebih dari satu dekade.
1. Investigasi atas insiden serangan
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)Insiden tersebut terjadi di Shahab Khel di distrik Lakki Marwat. Distrik itu terletak sekitar 200 kilometer dari ibu kota provinsi Peshawar.
Melansir Al Jazeera, pejabat lokal setempat menjelaskan, pasukan keamanan Pakistan sedang melakukan patroli. Kendaraan mereka kemudian menjadi objek sasaran penyergapan dan penembakan.
Enam pasukan Pakistan tewas. Menurut penjelasan polisi, tidak ada kamera pengawasan yang dipasang di area insiden. Saat ini polisi sedang meluncurkan investigasi untuk mendapati rekonstruksi peristiwa lebih mendalam.
TTP juga mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Mereka mengatakan bahwa pasukannya berhasil kembali ke tempat yang aman.
Baca Juga: Selamat dari Upaya Pembunuhan, Eks PM Pakistan Akan Lanjutkan Protes
2. Penyerang melarikan diri dengan sepeda motor
Editor’s picks
Selama bertahun-tahun, TTP telah aktif di daerah Khyber Pakhtunkhwa. Kelompok tersebut, meski memakai nama Taliban, tapi dinilai terpisah dari sekutu Taliban yang kini menguasai Afghanistan.
Juru bicara polisi, Shahid Hameed, menjelaskan bahwa para penyerang telah melarikan diri setelah melancarkan aksinya. Mereka melarikan diri dengan sepeda motor.
Kantor Perdana Menteri (PM) Pakistan Shebaz Sharif mengutuk serangan itu. Sharif menyebut bahwa polisi adalah garda depan melawan terorisme.
"Jangan sampai kita salah. Terorisme terus menjadi salah satu masalah utama Pakistan. Angkatan bersenjata dan polisi kami telah dengan gagah berani melawan momok itu," kata Sharif, dilansir Gandhara.
3. TTP mengaku berhasil merampas senjata polisi Pakistan
Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan adalah provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan. Wilayah itu telah menjadi saksi dari berbagai aksi militan TTP yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.
Melansir Associated Press, juru bicara TTP Mohammad Khurasani mengatakan, patroli polisi Pakistan disergap saat dalam perjalanan untuk menyerang. Kelompok penyerang mengaku berhasil merampas lima senjata polisi dari konfrontasi yang terjadi.
Petugas polisi Rab Nawaz Khan mengatakan, saat ini bantuan telah sampai di tempat kejadian. Korban tewas telah dibawa ke rumah sakit dan investigasi telah diluncurkan.
TTP dan Pakistan telah didorong untuk mencapai kesepakatan damai lewat dialog. Namun, pembicaraan di tengah gencatan senjata pada Mei rupanya tidak terlalu berhasil. TTP masih kerap melancarkan serangan.
Baca Juga: Pakistan Beli 300 Ribu Ton Gandum Rusia Senilai Rp1,7 Triliun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
