China Luncurkan Internet Tercepat di Dunia
ilustrasi (Unsplash.com/Lars Kienle)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah China baru saja meluncurkan tulang punggung (backbone) jaringan internet yang disebut tercepat di dunia. Jaringan itu bagian dari proyek Future Internet Technology Infrastructure (FITI).
Kecepatannya sekitar 1,2 terabit per detik. Dengan kecepatan itu, cukup untuk mentransfer data 150 film kualitas HD dalam satu detik.
Peresmian peluncuran dilakukan oleh Huawei dan China Mobile di Universitas Tsinghua di Beijing pada Senin (13/11/2023). Mereka juga bekerja sama dengan universitas tersebut dan Cernet.com Corp, sebuah jaringan pendidikan dan penelitian yang didanai pemerintah China.
Baca Juga: China Batasi Smartphone dan Internet bagi Anak serta Remaja
1. Diluncurkan dua tahun lebih cepat dari perkiraan
ilustrasi (Unsplash.com/Scott Rodgerson)Peresmian pembangunan jaringan internet tercepat di dunia, menggunakan kabel serat optik sepanjang 3.000 kilometer. Kabel itu membentang antara Beijing dan wilayah China selatan yakni Wuhan, dan Guangzhou.
Dilansir CNN, jaringan tersebut telah mulai beroperasi dan diluncurkan dua tahun lebih cepat dari perkiraan para ahli. Sementara ini, belum ada informasi terperinci mengenai apakah ada rencana untuk ekspansi ke seluruh negeri.
Peresmian itu muncul ketika Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Sebelumnya, Xi mengatakan bahwa pengembangan jaringan backbone akan menjadikan China sebagai kekuatan dunia maya, dan mempercepat promosi teknologi inti internet.
Baca Juga: China Embargo Chip Amerika Serikat Produksi Micron
2. Telah melewati berbagai uji coba yang sukses
Editor’s picks
Jaringan backbone internet merupakan infrastruktur jaringan untuk dilalui lalu lintas internet ke lokasi geografis berbeda. Ini dapat mendukung transfer data yang butuh banyak teknologi seperti 5G.
Dilansir Bloomberg, Universitas Tsinghua dan Cernet.com Corp mengklaim pencapaian proyek tersebut merupakan yang pertama di dunia, yang mencapai bandwidth stabil dan andal. Uji coba telah dilakukan sejak 31 Juli dan terus melewati berbagai pengujian yang sukses.
Universitas Tsinghua merupakan almamater Presiden Xi Jinping. Dalam pernyataanya, universitas memuji pencapaian perusahaan Huawei yang bertanggung jawab atas pembangunannya.
Menurut Next Shark, jaringan yang dibangun China ini menentang prediksi para ahli, yang sebelumnya menyatakan bahwa jaringan berkecepatan 1 terabit per detik tidak akan tersedia hingga tahun 2025.
3. Permintaan signifikan terhadap internet berkecepatan tinggi dan stabil
ilustrasi (Unsplash.com/Proyek FITI telah diluncurkan sejak 2013 lalu. Ini dikembangkan dan dioperasikan berdasar teknologi utama dalam negeri China. FITI dibangun oleh 40 universitas di China, termasuk salah satunya Universitas Tsinghua.
Profesor di departemen ilmu komputer dan teknologi Universitas Tsinghua, Wu Jianping, mengatakan bahwa perangkat lunak dan keras proyek tersebut dibuat di China. Dia menyatakan, jaringan internet itu tercanggih di dunia.
Dilansir Global Times, China memiliki pengguna internet terbesar di dunia. Hal itu menghasilkan permintaan signifikan terhadap internet berkecepatan tinggi dan stabil.
Total pengguna internet di China pada Juni 2023 mencapai 1,079 miliar. Beijing juga telah membangun 3,19 juta menara BTS, yang merupakan infrastruktur jaringan terbesar di dunia.
Baca Juga: Joe Biden Larang Pengusaha AS Investasi Teknologi di China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
