Dalai Lama Ulang Tahun, PM India Beri Ucapan Selamat

Ucapan selamat itu tandai friksi nyata antara India-China

New Delhi, IDN Times - Pada hari Selasa (6/7), Perdana Menteri India Narendra Modi memberitahukan bahwa ia baru saja menghubungi Dalai Lama melalui telepon. Katanya, ia telah mengucapkan selamat ulang tahun pada pemimpin Tibet tersebut yang kini berusia 86 tahun.

Selama beberapa tahun terakhir, PM Modi tidak memberikan salam publik kepada Dalai Lama. Tapi di masa lalu, ia sering melakukan hal tersebut. Para pejabat BJP, partai Modi yang berkuasa, juga telah dilarang untuk mengucapkan salam publik ke Dalai Lama karena terkait hubungan yang rukun antara India dengan China.

Tapi kini ketika India dan China terlibat beberapa sengketa, seperti perbatasan di Himalaya yang membentang sejauh sekitar 3.500 kilometer dan sengketa lain, PM Modi kembali menunjukkan kepada publik secara terbuka, ia memberikan salam kepada Dalai Lama, yang oleh pemerintah Beijing dianggap pemimpin pemberontak dan separatis.

1. PM Modi doakan agar Dalai Lama sehat selalu

Dalam beberapa tahun terakhir, para pejabat tinggi India sangat berhati-hati tentang ucapan publik secara terbuka kepada Dalai Lama. Itu karena terkait hubungan politik yang erat dengan China dan menghindari kemarahan diplomatik Beijing.

Namun setelah timbul beberapa masalah antara India dengan China dalam beberapa bulan terakhir ini, Perdana Menteri India secara terbuka mengucapkan salam dan memberi selamat ulang tahun kepada pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama.

Melansir laman Reuters, PM Modi menulis lewat media sosialnya, telah "berbicara melalui telepon dengan Yang Mulia @DalaiLama untuk menyampaikan salam pada hari ulang tahunnya yang ke-86. Kami berharap dia panjang umur dan sehat selalu."

Setelah PM Modi secara terbuka menunjukkan simpati dan memberikan ucapan ulang tahun kepada Dalai Lama, para pejabat India juga ikut memberikan ucapan selamat serupa. Mereka menyampaikan salam secara terbuka dan menggambarkan nilai-nilai, ajaran dan cara hidup Dalai Lama sebagai inspirasi.

Menurut Srikanth Kondapalli, seorang profesor studi China di Universitas Jawaharlal Nehru New Delhi, "ini adalah salam publik pertama, sampai tahun lalu bahkan pejabat partai tidak diizinkan untuk menyapa publik (kepada Dalai Lama)," katanya.

2. Ucapan balasan Dalai Lama lewat video

https://www.youtube.com/embed/H0ZlrVMLEe8

Pada tahun 1950 lalu, pasukan militer China merebut Tibet dalam narasi yang disebutkan oleh Beijing sebagai "pembebasan damai." Dalai Lama kemudian melarikan diri ke pengasingan di India utara pada tahun 1959 karena gagal melakukan pemberontakan melawan pemerintah China.

Pemerintah Beijing menuduh pemimpin spiritual Dalai Lama sebagai "pemecah belah" yang berbahaya, separatis, dan tidak menyukai keterlibatan apa pun dengannya.

Melansir laman Al Jazeera, Dalai Lama kemudian membalas berbagai ucapan selamat pada hari ulang tahunnya itu. "Banyak orang benar-benar menunjukkan bahwa mereka mencintaiku. Dan banyak orang yang benar-benar menyukai senyumku,” kata Dalai Lama sambil tersenyum dalam sebuah video yang diputar di Pusat Administrasi Tibet.

Dalai lama juga memuji kehidupan masyarakat India. Ia mengatakan "sejak saya menjadi pengungsi dan sekarang menetap di India, saya telah memanfaatkan sepenuhnya kebebasan dan kerukunan beragama di India".

Dalai Lama mengatakan ia menghormati nilai-nilai luhur masyarakat India tentang “kejujuran, karuna (kasih sayang), dan ahimsa (nirkekerasan)." Dalai Lama telah menjadi pengungsi di India utara selama lebih dari enam dekade. 

Baca Juga: Dalai Lama Vaksinasi COVID-19, Imbau Lainnya untuk Vaksinasi

3. Friksi nyata antara India dengan China

Pada Juni tahun 2020 lalu, pasukan India dan China terlibat bentrok di perbatasan Himalaya. Sedikitnya 20 pasukan India dilaporkan tewas dan empat pasukan China hilang. Sejak saat itu, hubungan antara India dan China memburuk.

Ungkapan salam terbuka yang disampaikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi kepada Dalai Lama kali ini menandakan bahwa itu adalah friksi nyata perpecahan antara India dengan China.

Melansir laman Deutsche Welle, para pemimpin India umumnya tunduk pada China. Pada tahun 2019, PM Modi meminta warga Tibet di India yang melarikan diri setelah pemberontakan, untuk tidak mengadakan rapat umum. Mereka dilarang menandai peringatan pemberontakan yang gagal pada 1959 melawan pemerintahan China.

Tapi sejak memburuknya hubungan antara India dengan China, situasi berbalik dan ini ditunjukkan oleh PM Modi dengan memberi salam publik dan secara terbuka mengucapkan selamat ulang tahun kepada Dalai Lama, pemimpin Tibet yang jadi musuh bebuyutan Beijing.

Selain Modi, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Dalai Lama. Dia berterima kasih atas bimbingan spiritual selama pandemik virus corona.

 "Terima kasih telah mengajari kami pentingnya bersatu untuk membantu satu sama lain melalui pandemi ini," tulisnya dalam unggahan media sosial.

Tsai Ing-wen, sebagai pemimpin Taiwan juga memiliki masalah dengan China. Beijing telah lama ingin melakukan reunifikasi dengan Taiwan karena menganggapnya sebagai bagian dari China. Tapi Taiwan bersikeras ingin berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka.

Baca Juga: Dalai Lama Minta Maaf atas Ucapan soal Perempuan Harus Menarik

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya