Deforestasi Hutan Amazon Capai Level Tertinggi di Bawah Bolsonaro 

Konsumen ayam Inggris ikut andil deforestasi 

Brasilia, IDN Times – Kepemimpinan Brasil dibawah Presiden Jair Bolsonaro telah sering mendapatkan kritik, terlebih dalam kebijakannya tentang pengelolaan hutan Amazon. Amazon yang sebagian besar wilayah hutan lebat itu dimiliki Brasil, terus mengalami kerusakan. Dalam laporan terbaru di tahun 2020 ini, kerusakan hutan Amazon semakin parah dan wilayah yang rusak semakin meningkat.

Level kerusakan hutan Amazon di Brasil mencapai level tertinggi sejak 12 tahun terakhir sejak tahun 2008. Melansir dari laman BBC, sekitar 11.088 kilometer persegi hutan dihancurkan selama Agustus 2019 hingga Juli 2020. Kehancuran itu naik 9,5 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (1/12). Hutan Amazon memiliki peran penting untuk menahan laju pemanasan global yang semakin menggila.

Deforestasi hutan Amazon Brasil dibawah Bolsonaro, banyak yang dikonversi menjadi lahan pertanian dan lahan tambang. Sebagai hutan hujan yang terbesar di dunia, kebijakan deforestasi tersebut mengancam tiga juta spesies tumbuhan dan hewan serta satu juta penduduk asli Amazon.

1. Pencapaian besar Bolsonaro dalam memimpin Brasil adalah merusak hutan

Deforestasi Hutan Amazon Capai Level Tertinggi di Bawah Bolsonaro Jair Bolsonaro. (instagram.com/jairmessiasbolsonaro)

Bolsonaro dikenal sering membuat pernyataan kontroversial. Kiprahnya menjadi pemimpin Brasil sering disebut sebagai Trump of Tropics karena mimiliki kemiripan dengan Donald Trump. Bolsonaro, seperti halnya Donald Trump, dinilai sebagai pemimpin yang membuat kebijakan anti-lingkungan.

Berkuasa sejak Januari 2019, Bolsonaro memiliki visi pembangunan. Namun dalam visinya, banyak kebijakan yang dinilai oleh para pengamat sangat anti-lingkungan. The Guardian memuat pernyataan Carlos Rittl, seorang pecinta lingkungan Brasil yang bekerja pada Institute for Advanced Sustainability Studies Jerman, “pencapaian besar Bolsonaro dalam hal lingkungan adalah kerusakan hutan yang tragis, yang telah mengubah Brasil mungkin menjadi salah satu musuh terbesar global dalam hal kebijakan lingkungan” (30/11).

Menurut badan penelitian luar angkasa Brasil, INPE, pada tahun 2020 ini kerusakan di hutan hujan Amazon telah mencapai sekitar 2,7 juta hektar. Kerusakan tersebut setara dengan tujuh kali lipat luas London. Para pemerhati lingkungan menyalahkan pemerintah federal atas melonjaknya kerusakan hutan Amazon. Sebagai penyerap karbondioksida terbesar, para ilmuwan merasa dirugikan atas kebijakan agresif Bolsonaro dalam melakukan deforestasi.

2. Kemajuan dalam memerangi deforestasi

Deforestasi Hutan Amazon Capai Level Tertinggi di Bawah Bolsonaro Deforestasi hutan Amazon dilakukan konversi lahan menjadi pertanian dan pertambangan komersial. Ilustrasi (unsplash.com/Dave Herring)

Angka-angka yang disajikan oleh INPE, lewat penelitian teropong satelitnya, banyak memicu kemarahan pemerhati lingkungan. Namun di sisi lain dari pemerintah federal Brasil, justru angka-angka itu dibengkokkan dan dikatakan bahwa itu adalah kemajuan memerangi deforestasi.

Melansir dari kantor berita Reuters, Hamilton Mourao, Wakil Presiden Brasil mengatakan bahwa data yang disampaikan oleh INPE “menandakan bahwa upaya yang kami lakukan mulai membuahkan hasil” katanya di markas besar INPE, di Sao Paolo (1/12). Angka yang dijadikan patokan pemerintah federal Brasil sebagai antisipasi deforestasi adalah 20 persen sedangkan angka yang disajikan oleh hasil penelitian INPE sebanyak 9,5 persen.

Baru-baru ini angka deforestasi di Brasil menurun pada bulan Juli hingga September 2020. Namun, deforestasi kembali menggila ketika memasuki bulan Oktober. Melansir dari laman Mongabay, kenaikan deforestasi itu mencapai angka 50 persen (14/11). Lonjakan deforestasi yang cepat tersebut diperkirakan karena komentar Joe Biden yang rencananya jika terpilih menjadi Presiden AS, akan memberikan tekanan kepada Brasil dan memberikan sanksi embargo ekonomi.

Baca Juga: Tak Cuma Hutan, Kenali 5 Fakta Pulau Kalimantan

3. Konsumen ayam di Inggris tidak sadar ikut berpartisipasi dalam deforestasi hutan Amazon

Deforestasi Hutan Amazon Capai Level Tertinggi di Bawah Bolsonaro Konsumen ayam di Inggris tidak sadar ikut berkontribusi dalam deforestasi Amazon. Ilustrasi (unsplash.com/Tim Bish)

Kebijakan nasional Bolsonaro yang dituding sebagai anti-lingkungan dan menolak campur tangan asing, telah membuat dirinya menerima banyak kritik. Namun, kebijakannya terus berlanjut dengan visinya mengentaskan kemiskinan di beberapa wilayah pinggiran Amazon.

Dengan alasan meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan, Bolsonaro membuka lebih banyak pertanian dan pertambangan komersial dengan mengkonversi hutan. Salah satu hutan yang ditebangi berada di Cerrado yang dikonversi menjadi lahan pertanian kedelai. 

Kedelai yang dihasilkan dari deforestasi hutan Amazon ini menjadi suplai makanan bagi pakan ternak ayam ke Inggris. Laman BBC menjelaskan bahwa Tesco, Asda, Lidl, Nandos dan McDonalds, yang semuanya menjual daging, bersumber dari pemasok Inggris yang diberi makan kedelai dari Cerrado (28/11). Sebagian besar konsumen ayam di Inggris tidak sadar akan hal tersebut.

Cerrado adalah sabana paling beraneka ragam di dunia. Menurut Chiara Vitali dari Greenpeace Inggris, Cerrado adalah “rumah bagi spesies menakjubkan seperti jaguar dan trenggiling raksasa”. Cerrado juga penting karena pepohonan membantu menyimpan karbon sehingga berguna bagi iklim dunia. Apa yang terjadi di Cerrado adalah deforestasi tinggi dan ilegal, yang dikonversi menjadi lahan pertanian kedelai sebagai pakan ternak ayam dan konsumen ayam di Inggris tidak sadar bahwa mereka telah berkontribusi bagi deforestasi di hutan hujan Amazon.

Baca Juga: 5 Fakta Pembakaran Hutan di Papua Seluas Seoul oleh Perusahaan Korsel

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya