Demi Kuasai Laut Hitam, Ukraina-Rusia Rebutan Pulau Zmiinyi

Rusia klaim Ukraina alami kerugian besar 

Jakarta, IDN Times - Pasukan Ukraina dan Rusia terlibat pertempuran sengit di Pulau Zmiinyi, disebut juga sebagai Pulau Ular. Ukraina berusaha mengambil alih pulau tersebut setelah dikuasai Rusia sejak awal invasi pada 24 Februari.

Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan, Rusia berniat mengkonsolidasikan posisinya di Pulau Zmiinyi dengan pertahanan udara strategis dan rudal jelajah pertahanan pantai,  sehingga mereka dapat mendominasi Laut Hitam (sebelah) barat laut, dilansir Reuters.

1. Rusia klaim Ukraina alami kerugian besar

Pulau Zmiinyi adalah pulau kecil yang terletak di sebelah barat laut Laut Hitam. Luas pulau itu tak lebih dari satu kilometer persegi tapi keberadaannya sangat strategis.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Pulau Zmiinyi telah berhasil dikuasai pasukan Moskow pada 25 Februari. Saat ini Ukraina berusaha mengambil alih pulau tersebut.

Dikutip dari BBC, Rusia mengklaim Ukraina telah mengalami kerugian besar dalam upaya merebut kembali pulau itu, termasuk pasukan khusus, pesawat tempur, helikopter dan pesawat tak berawak. Meski begitu, sampai saat ini pertempuran masih berlanjut.

Oleh Zhdanov, pakar militer Ukraina mengatakan, "jika pasukan Rusia berhasil menduduki Pulau Zmiinyi dan mengatur sistem pertahanan udara jarak jauh mereka, mereka akan menguasai laut, darat dan udara di bagian barat laut Laut Hitam dan di selatan Ukraina."

Baca Juga: Sah! Inggris Akan Bantu Finlandia dan Swedia jika Diserang Rusia

2. Pulau Zmiinyi tekenal ke seluruh dunia sebagai simbol perlawanan Ukraina

Demi Kuasai Laut Hitam, Ukraina-Rusia Rebutan Pulau Zmiinyiilustrasi kapal perang (youtube.com/Covert Cabal)

Upaya Ukraina mempertahankan Pulau Zmiinyi di awal invasi telah membuat pulau tersebut terkenal ke seluruh dunia sebagai simbol perlawanan. Tentara Ukraina, Roman Hrybov, memaki kapal perang Moskva milik Rusia ketika memerintahkan dia dan kawan-kawannya untuk menyerah.

Dilansir ABC Net, Hrybov saat itu mengatakan, "kapal perang Rusia, persetan!" Insiden itu telah dibuat ilustrasi untuk poster, T-shirt dan perangko dan dijual ke seluruh dunia. Hrybov dan rekan-rekan akhirnya ditawan Rusia, namun akhirnya dibebaskan karena pertukaran tahanan.

Di sisi lain, kapal perang Moskva milik Rusia yang berperan penting untuk merebut Pulau Zmiinyi justru tenggelam. Kapal yang membawa rudal jelajah antar benua itu diserang dengan rudal antikapal selam Neptunus milik Ukraina pada pertengahan April.

3. Ukraina memiliki keuntungan dalam menyerang

Demi Kuasai Laut Hitam, Ukraina-Rusia Rebutan Pulau Zmiinyiilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/НГУ)

Pada dasarnya, Pulau Zmiinyi adalah sebuah pulau terpencil yang tidak dihuni oleh penduduk sipil. Di pulau itu hanya ada pangkalan militer karena di dekat Zmiinyi juga jadi perbatasan laut Ukraina-Rumania.

Jika Rusia membangun pertahanan laut dan udara di Pulau Zmiinyi, maka mereka akan dapat mendominasi sebelah barat Laut Hitam. Karena itu Ukraina terus melancarkan serangan ke pulau yang kini diduduki pasukan Moskow.

Pada 7 Mei, juru bicara kementerian pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyebut pasukannya telah menghancurkan helikopter, pesawat, dan drone Ukraina yang ingin merebut kembali pulau.

Pada 9 Mei, Ukraina merilis rekaman serangan drone terhadap pasukan Rusia yang mendaratkan helikopter di Pulau Zmiinyi. Lalu pada 10 Mei, seorang tentara Ukraina disebut tewas ketika menjalankan misi di sekitar pulau tersebut.

Penasihat presiden Ukraina Oleksy Arestovych menilai pasukannya adalah pihak yang diuntungkan.

"Ini keuntungan besar bagi kami. Saya mendukung tentara Rusia yang bertahan di Pulau Zmiinyi. Dan kami (akan) menyerang mereka dan menyerang mereka berulang-ulang," kata dia. 

Baca Juga: Kim Jong-un Kirim Surat ke Putin, Dukung Penuh Rusia Gempur Ukraina 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya