Ditahan, Pengusaha Ukraina Pro-Rusia Minta Ditukar dengan Mariupol

Sang istri tuduh Ukraina memukuli Viktor Medvedchuk

Jakarta, IDN Times - Salah satu orang terkaya di Ukraina tapi pro-Rusia, Viktor Medvedchuk, pada Senin (18/4/22), meminta ditukar dengan evakuasi warga sipil dan pasukan di Mariupol. Medvedchuk adalah pengusaha sukses Ukraina yang memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rusia telah berusaha menguasai Mariupol sejak invasi 24 Februari. Kini sebagian besar wilayah kota pelabuhan di pesisir Laut Azov itu telah dikuasai Rusia. Sisa tentara Ukraina yang bertahan di kota itu, serta puluhan ribu penduduk sipil, kini terblokade.

Selain pengusaha, Medvedchuk adalah seorang politikus Ukraina pro-Moskow. Tahun lalu, dia menjadi tahanan rumah karena tuduhan pengkhianatan. Dia baru saja berhasil melarikan diri tapi kemudian kembali tertangkap dan kini ditawan oleh Ukraina. 

Baca Juga: Crazy Rich Ukraina Rinat Akhmetov Janji Danai Pembangunan Negara

1. Permintaan penukaran tawanan dengan kebebasan Mariupol

https://www.youtube.com/embed/CDCF9Y-6BSg

Pihak berwenang Ukraina pada Senin, menayangkan sebuah video yang menunjukkan Viktor Medvedchuk berbicara di depan kamera. Dia menyampaikan seruan untuk pembebasan dirinya dan ditukar dengan Mariupol yang kini hampir dikuasai pasukan Rusia.

"Saya ingin meminta Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Vladimir Zelenskyy untuk menukar saya dengan para pembela Ukraina dan penduduk Mariupol," kata Medvedchuk dikutip dari The Moscow Times.

Video pendek dengan durasi 34 detik itu menampilkan Medvedchuk dengan pakaian berwarna hitam. Dia berbicara dengan tenang sambil sesekali menggoyangkan tubuhnya.

Mariupol telah menjadi kota paling menderita di Ukraina sejak Rusia melakukan invasi. Kota itu telah dihujani bom setiap hari dan sebagian besar bangunan telah rusak. Kini masih ada sekitar 100 ribu warga sipil menderita yang terjebak di kota tersebut, serta sekelompok tentara Ukraina yang sudah terblokade dan berjuang mempertahankan kota itu.

Baca Juga: Ukraina Tahan Politikus Pro-Rusia, Moskow Ancam Kiev

2. Istri Medvedchuk menuduh suaminya dipukuli

Sebagai salah satu orang terkaya di Ukraina, Medvedchuk adalah orang yang memiliki pengaruh. Dia adalah politikus Ukraina yang pro-Rusia dan memiliki kedekatan dengan Vladimir Putin. Dia bahkan mengatakan bahwa Putin adalah ayah baptis putri bungsunya.

Pada hari Jumat, istri Medvedchuk, Oksana Marchenko, dalam sebuah konferensi pers di Moskow mengatakan bahwa pihak Ukraina telah memukuli suaminya dalam proses interogasi.

Dilansir Reuters, Oksana mengatakan itu berdasarkan dua foto yang salah satunya diambil sebelum suaminya diinterogasi. Gambar kedua menunjukkan ada tanda-tanda cedera. "Itu menunjukkan memar besar dan bekas yang mereka coba sembunyikan dengan rambutnya. Tidak diragukan lagi dia dipukuli pada jam-jam pertama setelah penangkapannya," kata Oksana.

Oksana adalah salah satu selebritis Ukraina yang sering diperbincangkan. Dia salah satu presenter televisi yang terkenal dan menikah dengan konglomerat Medvedchuk pada 2003.

Baca Juga: Rusia Kuasai Mariupol: Tentara Ukraina yang Menyerah Akan Selamat

3. Siapa Viktor Medvedchuk?

Ditahan, Pengusaha Ukraina Pro-Rusia Minta Ditukar dengan MariupolViktor Medvedchuk (youtube.com/UATV)

Selama Ukraina merdeka dari Uni Soviet, negara itu bangkit dan menjadi salah satu negara pecahan Soviet yang sukses dalam berbagai bidang termasuk ekonomi. Tapi Ukraina terpolarisasi pengaruh Barat dan Rusia.

Polarisasi itu terjadi tidak hanya di lingkup masyarakat, tapi juga di lingkup para politisinya. Banyak politisi Ukraina yang pro-Rusia dan tidak suka kedekatan Ukraina dengan Barat.

Viktor Medvedchuk adalah salah satu politikus Ukraina yang pro-Rusia. Dilansir Al Jazeera, dia mantan pengacara era Soviet yang pada awal tahun 2000-an memimpin pemerintahan Leonid Kuchma, Presiden Ukraina pro-Rusia.

Pada 2003, Medvedchuk bertemu dengan Putin dan setahun kemudian putri bungsunya yang bernama Darya dibaptis Presiden Rusia di katedral St. Petersburg.

Dalam pemilihan Victor Yanukovych, kandidat Presiden Ukraina pro-Rusia, Medvedchuk adalah orang yang mengelola kampanye tersebut. Yanukovych yang menang pada tahun 2004, memicu revolusi dan demonstrasi besar menuduh Medvedchuk telah mencurangi pemilu.

Ketika Yanukovych digulingkan dari kekuasaan dan melarikan diri ke Rusia, Medvedchuk masih menjadi orang kuat pro-Rusia, mendirikan partai oposisi dan membangun jaringan media pro-Rusia di Ukraina. Dia tetap menjadi orangnya Putin di Ukraina.

Pada 2021, Viktor Medvedchuk ditangkap dengan tuduhan menjual rahasia militer ke Rusia dan menjarah sumber daya alam di Krimea yang dicapok oleh Rusia pada tahun 2014. Dia dikenakan tahanan rumah.

Medvedchuk berhasil melarikan diri ketika Ukraina dalam situasi kacau karena invasi Rusia. Tapi pekan lalu dia berhasil ditangkap lagi dan Presiden Ukraina menawarkan kebebasan Medvedchuk dengan kebebasan pasukan Kiev yang ditawan.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya