Dua Kapal yang Dibajak Perompak Somalia Berhasil Dibebaskan

23 awak kapal diselamatkan

Jakarta, IDN Times - Dua kapal yang dibajak perompak Somalia berhasil dibebaskan oleh pasukan India dan Seychelles secara terpisah. Sekitar 23 awak kapal dari Iran dan Sri Lanka juga berhasil dibebaskan.

Pernyataan Seychelles pada Senin (29/1/2024), setidaknya ada tiga pembajak yang ditangkap. Para nelayan dan perahu yang selamat dibawa ke Seychelles. Kabar penyelamatan itu juga telah diketahui oleh Sri Lanka.

1. Pasukan Seychellois bebaskan kapal Sri Lanka

Kantor Presiden Seychelles Wavel Ramkalawan mengatakan, pasukannya berhasil menyelamatkan kapal nelayan Sri Lanka dengan berani.

"Pasukan militer khusus Seychellois menaiki kapal tersebut dengan keberanian penuh untuk mengambil kendali atas kapal tersebut dan menyelamatkan saudara-saudara kita di Sri Lanka," katanya dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Sri Lanka sedang berbicara dengan pihak berwenang Somalia untuk mencari kepastian kapal penangkap ikan beserta enam awaknya.

Pembajakan yang dilakukan perompak ini terjadi dua minggu usai Colombo akan bergabung dengan Amerika Serikat (AS) untuk melindungi kapal komersial di Laut Merah.

Baca Juga: India-Prancis Sepakati Kerja Sama Produksi Senjata

2. Angkatan Laut India bebaskan kapal Iran

Secara terpisah, operasi penyelamatan lain melibatkan pasukan Angkatan Laut India yang berhasil membebaskan kapal nelayan berbendera Iran. Kapal itu dibajak perompak di lepas pantai Somalia.

"Kapal penangkap ikan itu ditumpangi oleh perompak dan awak kapal disandera," kata juru bicara Angkatan Laut India, Vivek Madhwal, dikutip dari Associated Press.

Kapal ikan itu bernama Iman dan membawa 17 awak kapal. Rincian kondisi para perompak yang melakukan pembajakan tidak dijelaskan oleh India.

3. Sekitar tiga perompak melakukan pembajakan

Pembajakan dilakukan pada Sabtu. Sri Lanka menjelaskan, perompak telah merebut kapal Lorenzo Putha, sekitar 1.555 kilometer sebelah timur Somalia. Kapal itu awalnya bersama 30 kapal lain.

Dilansir Barron's, Michael Rosette selaku kepala pasukan Seychelles mengatakan, pihaknya diberitahu serangan itu pada hari yang sama.

Sekitar tiga pria bersenjata dikabarkan membawa kapal berukuran 23 meter dan menaiki kapal nelayan, melepaskan tembakan untuk memperingatkan kapal lain agar tidak mendekat.

Serangan perompak Somalia sebenarnya telah menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir. Tapi bulan lalu, mereka berhasil membajak kapal MV Ruen milik Bulgaria yang berbendera Malta.

Baca Juga: Somalia Siap Perang jika Ethiopia Bangun Pelabuhan di Somaliland 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya