Dukung Demonstrasi, Ratu Catur Iran Bertanding Tanpa Jilbab

Sara Khadem langsung kabur ke Spanyol

Jakarta, IDN Times - Sara Khadem dan Atousa Pourkashiyan, dua atlet catur perempuan dari Iran, tampil dalam pertandingan tanpa mengenakan jilbab.

Mereka melakukan pertandingan itu pada kompetisi FIDE World Rapid and Blitz Chess Championships di Almaty, Kazakhstan.

Sebelumnya, para selebriti terkenal di Iran juga menunjukkan dirinya tanpa mengenakan jilbab. Mereka mendukung para demonstran anti-pemerintah yang melakukan protes sejak kematian Mahsa Amini.

Amini merupakan perempuan Iran-Kurdi yang meninggal dalam tahanan polisi moral. Kematiannya memicu protes anti-pemerintah di Iran yang masih berlangsung hingga saat ini.

1. Atlet Iran melepas jilbab ketika berkompetisi

Dukung Demonstrasi, Ratu Catur Iran Bertanding Tanpa Jilbabilustrasi (Unsplash.com/Habib Dadkhah)

Federasi Catur Internasional mengunggah foto-foto para pemain yang berlaga dalam pertandingan di Almaty, Kazakhstan.

Di antara foto tersebut, terlihat Sara Khadem atau yang terkenal sebagai Sarasadat Khademalsharieh, tanpa penutup kepala. Rambut panjangnya terlihat tergerai di bahu.

Dilansir The Guardian, atlet perempuan yang berusia 25 tahun itu menjadi sosok terbaru yang tampaknya menentang aturan berjilbab bagi perempuan Iran. Khadem saat ini menduduki peringat 804 dunia dan peringkat 10 di Iran.

Pada Oktober lalu, atlet panjat tebing Iran Elnaz Rekabi tampil tanpa jilbab saat berlaga di Korea Selatan. Atlet panah Parmida Ghasemi juga terlihat melepaskan jilbabnya dalam sebuah video. Namun kedua atlet itu kemudian minta maaf, mengaku tidak sadar bahwa jilbabnya terlepas.

Baca Juga: 100 Pengunjuk Rasa di Iran Terancam Hukuman Mati

2. Ratu catur Iran juga bertanding tanpa mengenakan jilbab

Selain Sara Khadem, atlet catur perempuan Iran lainnya, Atousa Pourkashiyan, juga terlihat tampil berlaga di Almaty tanpa mengenakan jilbab. Pourkashiyan berusia 34 tahun dan dia telah menjuarai catur di Iran sebanyak enam kali.

Dilansir The Independent, Pourkashiyan selama bertanding di Almaty telah menang lima kali, kalah satu kali dan seri dua kali selama dua hari pertama kompetisi di Kazakhstan tersebut.

Baik Khadem atau Pourkashiyan adalah penduduk asli ibu kota Teheran. Mereka adalah perempuan Iran yang berprestasi, yang telah memenangkan kompetisi catur dalam negeri dan internasional.

Tidak ada pernyataan publik yang keluarkan oleh dua atlet tersebut seiring penampilan mereka tanpa mengenakan jilbab ketika berlaga di kompetisi terbaru.

3. Sara Khadem langsung menuju Spanyol usai bertanding tanpa jilbab

Sara Khadem adalah bintang baru di Iran. Namun, dia sebelumnya diketahui telah memiliki hubungan yang tidak baik dengan pemerintah Teheran.

Khadem pernah keluar dari tim nasional Iran pada 2020, namun kembali bergabung pada akhir tahun yang sama. Selama bertanding di Almaty, Khadem memenangkan empat pertandingan, kalah tiga kali dan seri satu kali.

Khadem kemudian terbang ke Spanyol usai bertanding di Almaty. Dia takut nyawanya terancam, kutip Arab News.

Atlet perempuan disebut telah memutuskan untuk pindah ke Spanyol bersama suaminya, seorang sutradara bernama Ardeshir Ahmadi. Pasangan itu pindah bersama anaknya yang masih kecil ke sebuah kota yang tidak disebutkan namanya di Spanyol.

"Dia (Khadem) sadar bahwa hidupnya akan dalam bahaya jika dia kembali ke Iran karena dia telah diperlihatkan bermain tanpa jilbab di beberapa foto," kata salah satu sumber yang tidak menyebutkan namanya.

Baca Juga: Italia Marah Iran Jahat ke Demonstran: Protes Bukan Ancaman Nasional!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya