Dukung Palestina, Ratusan Ribu Warga Inggris Demonstrasi

Sekitar 180.000 orang ikut dalam aksi solidaritas 

London, IDN Times - Konflik antara Hamas dan Israel yang berlangsung selama 11 hari telah menyebabkan ratusan korban. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan korban dari pihak Palestina sebanyak 248 orang. Sedangkan Israel melaporkan korban di pihak mereka 12 orang.

Gencatan senjata antara dua kelompok seteru itu disepakati pada hari Jumat (21/5) untuk meredakan konflik. Keesokan harinya pada hari Sabtu (22/5), ratusan ribu warga Inggris melakukan demonstrasi memberikan dukungan kepada Palestina sambil berteriak "Bebaskan Palestina." Ini adalah demonstrasi terbesar pro-Palestina dalam sejarah Inggris.

1. Peserta demonstran menuntut Israel diberi sanksi

Dukung Palestina, Ratusan Ribu Warga Inggris DemonstrasiAksi demonstrasi solidaritas warga Inggris untuk Palestina pada 23 Mei 2021 (Twitter.com/ManchesterPSC)

Demonstrasi dalam sekala besar untuk mendukung Palestina terjadi di beberapa kota di Inggris seperti London, Manchester, dan Cardiff. Di ibukota London, ribuan orang berbaris menunjukkan solidaritas mereka untuk Palestina, sambil membawa bendera Palestina dan menembakkan suar yang berwarna merah dan hijau, warna bendera Palestina.

Melansir dari kantor berita Reuters, para demonstran menyerukan agar Israel dijatuhi sanksi atas tindakannya terhadap Palestina. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Free Palestine" dan "Stop bombing Gaza."

Beberapa tokoh politik seperti anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh ikut serta dalam aksi tersebut. Selain itu ada juga aktivis anti-perang, dan anggota serikat buruh yang memberikan pidato, menuntut agar Inggris berhenti "mempersenjatai Israel."

Teriakan paling nyaring dari kerumunan demonstran itu adalah: "Bebaskan Palestina!"

Selain di ibukota London, demonstrasi pro-Palestina juga terjadi di kota-kota lain seperti Bristol, Peterborough dan Nottingham. 

2. Sekitar 180.000 orang ikut dalam aksi solidaritas

https://www.youtube.com/embed/r_Sla9wgGsg

Ribuan orang yang memenuhi beberapa jalanan di kota Inggris pada hari Sabtu sambil meneriakkan "Bebaskan Palestina" adalah aksi demonstrasi dalam jumlah yang luar biasa. Melansir dari laman Middle East Eye, pihak penyelenggara mengatakan sekitar 180.000 orang ikut dalam aksi solidaritas tersebut.

Dengan jumlah peserta demonstrasi sebanyak itu, maka aksi yang berlangsung di beberapa kota Inggris, termasuk Liverpool dan Birmingham, menjadi aksi solidaritas pro-Palestina terbesar dalam sejarah Inggris.

Salah satu anggota dari Partai Buruh Inggris bernama John McDonnell berpidato di pusat kota London di tengah kerumunan peserta aksi solidaritas pro-Palestina.

Melansir dari laman The Guardian, McDonnel berdiri di atas panggung di Hyde Park dan mengatakan bahwa dia ikut menyambut baik gencatan senjata yang dinegosiasikan antara Hamas dan Israel.

John McDonnel juga mengatakan "Tapi mari kita perjelas, tidak akan ada gencatan senjata dalam kampanye kita untuk memboikot, mencabut investasi, dan memberi sanksi kepada negara apartheid Israel. Pesannya jelas, kita tidak akan menghentikan kampanye dalam solidaritas sampai ada keadilan. Jadi mari kita perjelas, tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian."

Baca Juga: Raja Salman Kontak Presiden Palestina, Bahas Agresi Israel

3. Pendudukan wilayah Palestina oleh Israel adalah masalah utamanya

Ratusan ribu peserta aksi demonstrasi solidaritas pro-Palestina di kota-kota di Inggris mendesak tindakan nyata dari pemerintah untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel. Para tokoh politik dari Partai Buruh, termasuk mantan pemimpinnya yang bernama Jeremy Corbyn, berpidato di depan ribuan orang peserta.

Melansir dari laman BBC, Corbyn menekankan bahwa masalah utama konflik tersebut adalah "pendudukan adalah masalahnya, pendudukan Tepi Barat, pengepungan Gaza-itulah masalahnya."

Corbyn berpendapat bahwa gencatan senjata adalah sebuah langkah maju. Meski begitu, dia menegaskan bahwa masalah fundamental dari konflik tersebut harus diselesaikan agar perdamaian tercipta.

Di kota Manchester, para peserta aksi pro-Palestina diminta oleh penyelenggara mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban konflik dan juga meminta pengunjuk rasa untuk mengingat 22 korban serangan Manchester Arena, yang terjadi tepat empat tahun lalu.

Baca Juga: Dukung Palestina, Buruh Jatim Demonstrasi di Depan Konsulat AS

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya