Jepang: 10 Orang Terluka dalam Aksi Penusukan di Kereta

Pelaku berhasil ditangkap setelah melarikan diri

Tokyo, IDN Times - Insiden kekerasan terjadi di dalam kereta ketika Jepang saat ini dalam siaga tinggi karena menyelenggarakan Olimpiade. Insiden kekerasan itu berupa aksi penusukan yang membuat setidaknya 10 orang terluka.

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang karena aturan kepemilikan senjata yang ketat. Namun kejahatan dengan penggunaan peralatan lain kerap terjadi, seperti misalnya menggunakan pisau.

Dalam insiden yang terbaru, penusukan itu terjadi di dalam sebuah kereta malam di daerah Setagaya Ward, di barat ibukota Tokyo. Pelaku berusia 20-an tahun kemudian berhasil dibekuk oleh polisi.

1. Aksi penusukan membuat kereta berhenti secara darurat

Aksi penusukan di dalam kereta yang dioperasikan Odakyu Electric Railway pada Jumat malam (6/8), terjadi di bagian gerbong depan. Orang-orang panik dan berteriak serta memberitahukannya kepada petugas kereta, yang akhirnya kereta tersebut berhenti secara darurat.

Aksi itu terjadi ketika kereta melaju antara stasiun Seijogakuen-mae dan stasiun Soshigaya-Okura di Setagaya Ward.

Ketika kereta berhenti, tersangka pelaku kemudian melarikan diri, meninggalkan pisau dan ponselnya di dalam kereta.

Melansir laman The Guardian, petugas pemadam kebakaran kota mengatakan setidaknya 10 orang yang terluka dalam penusukan tersebut. Sembilan di antaranya dibawa ke rumah sakit dan satu penumpang dapat berjalan pulang karena hanya luka ringan. Semua yang terluka masih dalam keadaan sadar, kata petugas pemadam kebakaran.

Ketika kereta berhenti secara darurat, beberapa saksi mata menjelaskan para penumpang yang panik bergegas keluar dari gerbong. Beberapa saksi juga melihat penumpang berlumuran darah keluar dari kereta. Puluhan paramedis dan polisi tiba di stasiun di mana kereta tersebut berhensi secara darurat, kata salah satu saksi mata.

2. Satu penumpang terluka parah adalah seorang perempuan

Baca Juga: Meningkatnya Kasus Kematian dalam Kondisi Kesepian di Jepang

Aksi penusukan terjadi sekitar pukul 20:30 malam, yang kemudian beberapa menit kemudian polisi mendapatkan panggilan darurat untuk segera menanggapi aksi kekerasan tersebut.

Sementara ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam aksi kejahatan tersebut. Hanya saja salah satu korban yang terluka adalah seorang perempuan yang berusia 20-an tahun, yang menurut Al Jazeera, menderita cedera punggung yang serius.

Menurut Kyodo News, perempuan yang mengalami luka serius itu tidak hanya terluka di punggung, melainkan juga di dada. Para penumpang lainnya yang juga mengalami luka adalah lelaki.

Tempat kejadian perkara hanya beberapa kilometer dari tempat acara berkuda Olimpiade.

Negara Jepang adalah salah satu negara yang memiliki undang-undang kepemilikan senjata yang ketat, namun terkadang ada kejahatan yang melibatkan senjata lain.

Tahun 2019 lalu, seorang pria diketahui membunuh dua orang termasuk seorang siswi dan melukai belasar lainnya dalam serangan ketika orang-orang sedang menunggu bus.

3. 'Saya lelah melarikan diri'

Pelaku penusukan di dalam kereta adalah seorang pria yang tidak dirinci informasinya oleh pihak kepolisian. Pelaku tersebut melarikan diri dan memasuki sebuah toko di Suginami Ward, tidak jauh dari Setagaya Ward.

Pelaku mengaku kepada penjaga toko bahwa dia adalah pelaku penusukan yang sedang ditayangkan di dalam pemberitaan di televisi, yang kemudian membuat manajer toko menelepon polisi untuk memberitahukan keberadaan pelaku.

Melansir CNN, dalam interogasi oleh petugas sebelum ditangkap, pelaku mengatakan "saya tersangka kejahatan yang sedang diputar di berita sekarang. Saya lelah melarikan diri."

Tidak segera jelas apa motivasi yang mendasari pelaku melakukan aksi kejahatannya. Namun menurut polisi, tersangka kemungkinan akan menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan.

Odakyu Electric Railway sebagai operator kereta kemudian menangguhkan sementara operasi kereta antara Stasiun Shinjuku di Tokyo dan Stasiun Mukogaoka-yuen di Kawasaki, Prefektur Kanagawa.

Baca Juga: Jepang-ASEAN Serukan Kebebasan Navigasi Laut China Selatan

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya