Jepang Berpotensi Dihantam Topan Dahsyat, Penduduk Diminta Evakuasi

Topan Nanmadol diperkirakan jadi topan berbahaya

Jakarta, IDN Times - Otoritas berwenang Jepang pada Sabtu (17/9/2022) mengumumkan peringatan datangnya topan dashyat di Prefektur Kagoshima di Kyushu. Badan Meteorologi Jepang mendesak warga di Kagoshima, Kumamoto, Kyushu dan Miyazaki di wilayah selatan untuk melakukan evakuasi.

Topan yang akan datang di wilayah tersebut adalah Topan Nanmadol. Diperkirakan, topan itu akan membawa hujan hingga 20 inci ketika mendarat pada Minggu. Nanmadol disebut sebagai topan yang sangat berbahaya.

1. Peringatan darurat untuk fenomena alam luar biasa

Pengumuman peringatan oleh pihak berwenang Jepang merupakan pengumuman darurat. Topan Nanmadol diperkirakan membawa hujan lebat, badai, angin kencang, memicu gelombang tinggi, menyebabkan banjir dan longsor.

Melansir Kyodo, peringatan darurat atau peringatan khusus semacam itu hanya dikeluarkan saat fenomena alam luar biasa terjadi. Dan itu hanya terjadi sekali dalam beberapa dekade. Ini merupakan peringatan pertama untuk area selain prefektur Okinawa.

Pusat Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut AS menyebut Topan Nanmadol sebagai topan berkekuatan super. Topan berpotensi menjadi badai tropis paling merusak yang menyerang Jepang dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Topan Muifa Terjang China, 1,2 Juta Orang Dievakuasi

2. Kekuatan Topan Nanmadol

Beberapa operator kereta api dan jaringan ritel telah memutuskan untuk menangguhkan sebagian layanan mereka di wilayah Kyushu pada hari Minggu. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah kehati-hatian maksimal.

Badan Meteorologi Jepang, melansir Reuters, menjelaskan bahwa Nanmadol memiliki kecepatan angin hingga 198 kilometer per jam. Hembusan maksimum angin yang dibawa mencapai 270 kilometer per jam.

Selama akhir pekan hingga Senin, hujan lebat  bakal mengguyur berbagai wilayah Jepang. Kyushu, bagian paling selatan Jepang, dapat menerima hingga 500 milimeter curah hujan dalam 24 jam. Sementara wilayah Shikoku dan Tokai di Jepang barat dan tengah, akan dapat mengalami curah hujan hingga 300 milimeter.

"Ada risiko badai yang belum pernah terjadi sebelumnya, gelombang tinggi, gelombang badai, dan rekor curah hujan," kata Ryuta Kurora, kepala unit prakiraan Badan Meteorologi Jepang.

3. Peringatan evakuasi demi keselamatan

Jepang Berpotensi Dihantam Topan Dahsyat, Penduduk Diminta EvakuasiIlustrasi banjir merendam bangunan. (Pexels.com/Pok Rie)

Warga Jepang, khususnya yang tinggal di bagian selatan negara tersebut, telah diberi peringatan khusus untuk melakukan evakuasi. Mereka diharapkan pergi ke tempat penampungan atau akomodasi alternatif yang dapat menahan cuaca ekstrem.

Dalam penjelasannya, Kurora mengatakan bahkan mereka yang berada di dalam gedung yang kuat, harus selalu berhati-hati.

"Silakan pindah ke gedung-gedung kokoh sebelum angin kencang mulai bertiup dan menjauhlah dari jendela bahkan (ketika) di dalam gedung-gedung kokoh," kata Kurora dikutip dari Al Jazeera.

Saat ini Jepang sedang musim topan. Negara itu menghadapi sekitar 20 topan untuk setiap tahunnya. Topan Nanmadol merupakan topan ke-14 untuk tahun ini. Secara rutin, topan memicu hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor atau banjir bandang.

Baca Juga: 10 Orang Tewas di Korsel usai Diterjang Topan Hinnamnor

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya