Joe Biden Ingin Jual Senjata ke Taiwan Senilai Rp16,3 Triliun

Paket senjata termasuk rudal antikapal dan antipesawat

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, sedang berupaya menjual senjata pertahanan ke Taiwan. Nilai jual senjata tersebut mencapai 1,1 miliar dolar atau sekitar Rp16,3 triliun.

Biden sedang mencari persetujuan dari Kongres AS untuk bisa meloloskan rencananya. Paket senjata pertahanan yang akan dijual termasuk rudal antikapal dan rudal antipesawat.

1. AS fokus untuk mendukung pertahanan Taiwan

Joe Biden Ingin Jual Senjata ke Taiwan Senilai Rp16,3 TriliunPresiden AS, Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Di tengah meningkatnya tensi Beijing-Washington setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei, Presiden Biden saat ini dikabarkan telah mencari persetujuan untuk menjual senjata ke Taiwan.

China telah melakukan latihan militer besar di Selat Taiwan usai kunjungan pejabat tinggi AS tersebut. Pasukan udara Beijing juga dilaporkan kerap melanggar wilayah penyangga udara Taiwan dengan meluncurkan jet tempurnya.

Melansir Reuters, pemerintahan Biden dan parlemen AS telah menekankan dukungan untuk pemerintah Taipei yang diakui China sebagai provinsinya. Adapun AS memiliki fokus untuk mempertahankan sistem militer Taiwan saat ini.

Selain itu, Washington juga menawarkan kemampuan baru yang lebih mungkin untuk sistem pertahanan Taipei, kata sumber yang berbicara dengan syarat anonim.

Baca Juga: Taiwan Marah Drone China Terbang di Zona Wilayahnya 

2. Rincian paket senjata yang akan dijual AS ke Taiwan

Sebagian besar sistem pertahanan Taiwan dipasok oleh AS dan beberapa negara sekutu Barat. 

Dikutip dari Politico, rencana penjualan terbaru itu termasuk rudal pertahanan antikapal dan anti pesawat. Jumlah rinciannya adalah 60 rudal antikapal dan 100 rudal antipesawat. Nilai penjualannya sekitar 1,1 miliar dolar atau sekitar Rp16,3 triliun.

Jenis rudal dalam paket penjualan adalah AGM-84L Harpoon Block II dan rudal taktis AIM-9X Block II Sidewinder. Selain itu, ada juga radar pengawas tambahan. Rudal Sidewinder juga akan mempersenjatai jet tempur F-16 Taiwan buatan AS.

3. Biden telah menjual paket senjata tiga kali ke Taiwan

Joe Biden Ingin Jual Senjata ke Taiwan Senilai Rp16,3 Triliunilustrasi rudal kapal perang (youtube.com/Armies Power)

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah AS tentang kabar tersebut. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri menolak memberikan komentar tentang hal itu.

Pada April tahun ini, Biden telah menyetujui penjualan senjata ke Taiwan senilai 95 juta dolar atau Rp1,4 triliun. Menurut media China Global Times, penjualan itu termasuk peralatan dan layanan pemeliharaan sistem pertahanan rudal Taiwan.

Penjualan pada April merupakan penjualan senjata ketiga AS sejak Presiden Biden menjabat pada Januari 2021. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, saat itu menilai langkah AS telah melanggar prinsip Satu China (one-China policy).

"China akan mengambil tindakan keras dan tegas untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanannya," kata Zhao Lijian.

Baca Juga: Kapal Perang AS Lewati Selat Taiwan, China: Kami Siap Hadapi Provokasi

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya