Kondisi Perang Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Terusir dari Kharkiv

Ukraina menangkan pertempuran Kharkiv

Jakarta, IDN Times - Serangan balik pasukan Ukraina telah menimbulkan dampak buruk bagi pasukan Rusia di kota Kharkiv. Serangan dalam beberapa pekan terakhir telah membuat pasukan Rusia mundur dari kota besar yang dekat perbatasan Rusia tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memuji kemajuan pasukannya. Dia menegaskan bahwa para pejuangnya tidak akan pernah berhenti memberikan wilayah kepada kekuatan musuh.

Di Donbass, Ukraina timur, pasukan Zelenskky juga telah melancarkan pukulan balik terhadap Rusia. Di kota Severodonetsk wilayah Luhanks dan kota Popasna di Donetsk, pasukan Moskow juga dikabarkan mundur akibat hantaman balik.

Tapi di pesisir selatan di kota Mariupol, pasukan Ukraina terakhir yang bertahan di kompleks industri logam Azovstal menderita. Ada upaya untuk mengevakuasi tapi sejauh ini belum bisa dilakukan.

Baca Juga: Kondisi Perang Ukraina Terkini: Rusia Rugi Bandar di Donbass

1. Ukraina menangkan pertempuran Kharkiv

Kondisi Perang Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Terusir dari Kharkivilustrasi tank Rusia hancur di Ukraina (Twitter.com/ArmyInform)

Pada Sabtu (14/5/22), juru bicara Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia di sekitar kota Kharkiv telah mundur. Serangan balik dari pasukan Ukraina mendorong pasukan Moskow sampai dekat perbatasan negara.

"Upaya utama musuh difokuskan untuk memastikan penarikan unitnya dari kota Kharkiv," kata juru bicara dikutip dari Al Jazeera.

Lembaga think tank Institute for the Study of War dalam laporan hariannya juga mengonfirmasi pernyataan dari militer Kiev.

"Ukraina dengan demikian tampaknya telah memenangkan Pertempuran Kharkiv. Pasukan Ukraina mencegah pasukan Rusia mengepung, apalagi merebut Kharkiv, dan kemudian mengusir mereka dari sekitar kota, seperti yang mereka lakukan terhadap pasukan Rusia yang berusaha merebut Kiev," tulis laporan tersebut.

Kharkiv adalah kota yang dekat perbatasan Rusia. Wilayah kota tersebut berbatasan dengan Belgorod, wilayah barat Rusia.

Baca Juga: Keluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Azovstal Minta Bantuan China

2. Presiden Zelenskyy memuji pasukannya

Sebagai kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv adalah kota yang terus dipertahankan secara gigih sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari. Kota itu telah menerima serangan bombardir dari pasukan Rusia tetapi tidak pernah mampu diduduki.

Dalam pidato hariannya pada 13 Mei, Presiden Zelenskyy memuji pasukannya. Dia juga mengklaim bahwa pasukan Ukraina telah berupaya melawan serangan Rusia dan merebut kembali enam kota dan desa di hari sebelumnya.

Dikutip dari RFE/RL, sementara Zelenskyy mengatakan bahwa militernya melakukan segala yang dapat dilakukan untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayah Ukraina, "hari ini tidak ada yang dapat memprediksi berapa lama perang ini akan berlangsung."

Kyrlyo Budanov, pejabat tinggi intelijen militer Ukraina, memberikan sesumbar yang optimis. Pada 14 Mei dia mengatakan "titik puncaknya (perang) akan terjadi pada bagian kedua Agustus" dan bahwa "sebagian besar aksi pertempuran aktif akan selesai pada akhir tahun ini."

Baca Juga: Kondisi Terkini di Ukraina: Pasukan Rusia Mundur dari Kharkiv

3. Pertempuran intensif di Luhanks dan Donetsk

Kondisi Perang Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Terusir dari KharkivIlustrasi peralatan tempur Rusia hancur (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Usai gagal merebut ibu kota Kiev, pasukan Rusia mengalihkan serangan ke Luhansk dan Donetsk di wilayah Donbass. Dua kota itu dikuasai pemberontak Ukraina pro-Moskow yang kini mendapat bantuan penuh militer Rusia.

Institute for the Study of War melaporkan, Rusia telah melancarkan serangan udara di sekitar kota Izyum. Rusia juga melakukan serangan lain di Oleksandrivka, sebuah pemukiman sekitar 23 kilometer sebelah timur Izyum.

Serangan Rusia itu tidak memberikan kemajuan signifikan. Ada upaya baru bahwa pasukan Rusia berusaha menyeberangi Sungai Donets Siverskyi, di mana sebelumnya Ukraina telah menghancurkan jembatan ponton yang mereka bangun.

Gubernur wilayah Luhansk Ukraina Serhiy Gaidai, mengatakan pasukan Kiev telah memukul mundur Rusia di Severodonetsk.

"Ada pertempuran sengit di perbatasan dengan wilayah Donetsk, dari sisi Popasna," tambahnya. Dia juga mengklai, batalion Rusia menolak untuk menyerang.

Seorang pejabat pertahanan AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa "keuntungan tambahan" Rusia di sekitar Popasna tidak signifikan. Ada kecepatan yang melambat dalam pergerakan dan skala serangan dari pasukan Moskow.

Baca Juga: G7: Perang Rusia di Ukraina Picu Krisis Pangan dan Energi Global

4. Rusia terus menggempur pasukan Ukraina di Azovstal

Kondisi Perang Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Terusir dari Kharkivilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Armed Forces)

Di kota Mariupol yang sebagian besar telah dikuasai Rusia, pasukan terakhir Ukraina bertahan di komplek industri metalurgi Azovstal. Mereka terus diserang oleh pasukan Presiden Vladimir Putin.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, menurut Associated Press, mengatakan pihak berwenang sedang merundingkan evakuasi 60 tentaranya yang terluka parah. Tapi pihak Rusia tidak setuju untuk mengevakuasi semua pejuang Ukraina yang terluka.

Dilansir Reuters, Presiden Zelenskyy mengatakan pembicaraan rumit sedang berlangsung untuk menemukan cara mengevakuasi sejumlah besar tentarnya yang terluka. Rencananya akan ditukar dengan imbalan pembebasan tawanan perang Rusia.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya