Korsel Tandatangani Kerja Sama dengan Saudi Senilai Rp247 Triliun

Pembicaraan kerja sama industri pertahanan dalam tahap akhir

Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengunjungi Arab Saudi yang dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari. Dalam kesempatan itu, Presiden Yoon bertemu dengan Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS) di Istana Al Yamamah pada Minggu (22/10/2023).

Pembicaraan resmi antara dua pemimpin tersebut, adalah upaya menjajaki koordinasi bersama dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Ini termasuk kemitraan industri mutakhir seperti bidang manufaktur mobil dan kapal.

Pangeran MBS dan Presiden Yoon juga menyaksikan upacara penandatanganan beberapa perjanjian penting dan 52 nota kesepahaman (MoU). Penandatanganan perjanjian itu disebut senilai 51,6 miliar dolar atau sekitar Rp247,7 triliun. Puluhan MoU itu mencakup  berbagai sektor mulai dari minyak, hidrogen, hingga produk medis. 

Baca Juga: Jokowi Akan Terbang ke Saudi Oktober, Temui Putra Mahkota MBS

1. Upaya memperluas dan meningkatkan kerja sama bilateral

Korsel Tandatangani Kerja Sama dengan Saudi Senilai Rp247 TriliunPembicaraan dan penandatanganan kerja sama bilateral Saudi-Korsel di Istana Al Yamamah (Twitter.com/Foreign Ministry)

Presiden Yoon tiba di Saudi pada Sabtu. Di hari keduanya, Pangeran MBS yang secara de facto memimpin negeri kaya minyak tersebut, menyambutnya di Istana Al Yamamah untuk melakukan pembicaraan resmi.

Dilansir Saudi Gazette, kedua pemimpin itu melakukan pembicaraan yang ekstensif terkait peningkatan kerja sama bilateral. Mereka menjajaki upaya koordinasi bersama untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, dan mempertimbangkan peluang untuk memanfaatkan sumber daya yang melimpah dari kedua negara untuk keuntungan bersama.

Pertemuan itu juga untuk menindaklanjuti kunjungan MBS pada November sebelumnya ke Seoul. Kedua pemimpin menyambut baik kemitraan strategis yang akhirnya ditandatangani pada kesempatan tersebut.

Bahkan dalam kesempatan itu juga dibahas upaya kerjasama industri pertahanan skala besar termasuk sistem pertahanan anti-pesawat dan senjata api. Korsel sendiri saat ini merupakan salah satu eksportir senjata besar dari Asia, yang telah menjual produknya ke Eropa seperti tank Panther dan jet tempur ke Polandia.

Baca Juga: MBS: Kemerdekaan Palestina Jadi Syarat Normalisasi Saudi-Israel

2. Investasi bilateral senilai Rp247,7 triliun

Total ada 52 MoU yang ditandatangani oleh pemerintah serta investor Saudi dan Korsel di Riyadh. Penandatanganan itu merupakan bagian dari acara Saudi-Korean Investment Forum yang digelar seiring dengan kunjungan Presiden Yoon .

Dilansir BNN Bloomberg, kerja sama yang ditandatangani disebut senilai 15,6 miliar dolar atau sekitar Rp247,7 triliun. Sektor kerja sama bilateral itu mencakup sektor minyak, hidrogen, nutrisi, transportasi, teknologi, infrastruktur, dan keamanan siber. 

Ini juga mencakup kontrak antara Korea National Oil Corp dan Saudi Aramco. Keduanya akan menciptakan cadangan minyak mentah bersama sebesar 5,3 juta barel di kota Ulsan, Korsel pada tahun 2028.

Sejak kedua negara mulai menjalin hubungan baik, Riyadh telah berjanji akan menggelontorkan investasi besar dengan perusahaan-perusahaan Korsel. Seoul sendiri telah menempatkan diri sebagai salah satu pemain utama dalam industri global.

3. Peningkatan kerja sama industri pertahanan

Dalam pembicaraan resmi yang terjadi di Istana Al Yamamah, wakil penasihat Keamanan Nasional Korsel, Kim Tae Hyo, mengungkapkan kedua negara dalam tahap akhir pembicaraan kerja sama di industri pertahanan skala besar.

Dilansir Yonhap, Kim mengatakan bahwa industri pertahanan muncul dalam pembicaraan kerja sama dengan Saudi, khususnya dalam industri seperti sistem pertahanan anti-pesawat dan senjata api.

"Kami bermaksud untuk bekerja sama sehingga sistem persenjataan kami dengan menggunakan teknologi industri pertahanan kami yang unggul membantu memperkuat kemampuan pertahanan Saudi," kata Kim.

"Dan ini akan menjadi kekuatan yang kuat untuk lebih memperluas pencapaian kami dalam ekspor industri pertahanan," tambahnya.

Baca Juga: Keren! Festival Indonesia di Korsel Dipadati Pengunjung

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya