Kunjungi Ukraina, PM Inggris Janjikan Bantuan Rp49,5 Triliun

Inggris donatur terbesar kedua untuk Ukraina

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak melakukan kunjungan ke Ukraina pada Jumat (12/1/2024). Dia meyakinkan bahwa London masih memberikan dukungan kepada negara tersebut.

Dalam kunjungan itu, PM Sunak juga mengumumkan bantuan pendanaan militer baru untuk Kiev. Paket bantuan yang dijanjikan senilai 2,5 miliar pound atau sekitar Rp49,5 triliun.

Baca Juga: Ukraina Minta Warga di Luar Negeri Ikut Perang atau Bayar Pajak

1. Inggris bertekad tetap dukung Ukraina

Ukraina telah berperang menahan serangan Rusia selama sekitar 23 bulan. PM Sunak menekankan bahwa dukungan negaranya untuk Ukraina tidak akan pernah goyah.

"Kami akan mendukung Ukraina, di saat-saat tergelap mereka dan di masa-masa yang lebih baik di masa depan," katanya dikutip dari Associated Press.

Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama PM Sunak di tahun 2024. Ihwal tersebut merupakan sinyal kuat dukungan, yang mewakili seriusnya situasi di Ukraina dan tekad Inggris untuk tetap mendukungnya.

"(Presiden Rusia Vladimir Putin) perlu menyadari bahwa kami tidak akan kemana-mana," tambahnya.

2. Jenis senjata yang akan dikirim Inggris ke Ukraina

Ukraina dan Rusia sama-sama sedang berjuang untuk mengisi kembali persenjataan mereka dalam perang yang telah berlangsung. Perang ini juga memiliki potensi konflik yang berkepanjangan.

Sejak musim dingin, garis depan dua pihak tidak bergeser banyak. Keduanya masih saling serang menggunakan artileri, rudal dan pesawat nirawak.

Dilansir Al Jazeera, bantuan baru yang dijanjikan oleh Inggris kali ini akan membiayai rudal jarak jauh, ribuan pesawat nirawak, sistem pertahanan udara, amunisi artileri dan keamanan maritim.

"Inggris mengakui bahwa keamanan Ukraina adalah keamanan kami," kata Sunak.

Baca Juga: Ukraina Sebut Gencatan Senjata Hanya Menguntungkan Rusia

3. Inggris donatur terbesar kedua untuk Ukraina

Kunjungi Ukraina, PM Inggris Janjikan Bantuan Rp49,5 Triliunilustrasi (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Inggris adalah donatur asing terbesar kedua untuk Ukraina setelah Amerika Serikat (AS). Paket bantuan yang diumumkan saat ini, melampaui komitmen tahunan sebelumnya sebesar 200 juta pound atau sekitar Rp3,9 triliun.

Dilansir VOA News, total bantuan Inggris selama 2022 dan 2023 sekitar 3,3 miliar dolar atau Rp51,2 triliun.

"Hari ini kami melangkah lebih jauh, meningkatkan bantuan militer, mengirimkan ribuan drone canggih, dan menandatangani Perjanjian Keamanan baru yang bersejarah untuk memberikan jaminan yang dibutuhkan Ukraina untuk jangka panjang," kata Sunak.

Dukungan kepada Ukraina kian berkurang. AS sendiri sedang berada dalam perselisihan politik internal yang membuat dana bantuan tidak segera disetujui. Janji Eropa akan menyediakan sejuta peluru artileri dalam waktu 12 bulan juga gagal karena mereka hanya mampu mengirim sekitar 300 ribu peluru akhir tahun lalu.

Baca Juga: Ukraina Sebut Gencatan Senjata Hanya Menguntungkan Rusia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya