Mengenal Panzerhaubitze 2000, Artileri Jerman yang Dikirim ke Ukraina

Meriam howitzer paling modern di dunia 

Jakarta, IDN Times - Jerman yang pada awal invasi Rusia ke Ukraina tidak mau mengirim bantuan senjata mematikan, telah berbalik arah dan mengirim berbagai senjata canggih. Terbaru, Berlin mengirim sistem senjata artileri berat Panzerhaubitze 2000 untuk pasukan Ukraina.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pada Selasa (21/6/2022), senjata berat tersebut telah diterima oleh pasukan Ukraina. Dilansir Al Jazeera, Reznikov mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht.

Panzerhaubitze 2000 atau PzH 2000 adalah salah satu artileri berat paling canggih di kelas 155 mm. Senjata berat itu akan segera menemani pasukan Ukraina yang telah mengoperasikan artileri howitzer M109 dan M777.

Baca Juga: Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukriana

1. PzH 2000 mulai dikembangkan sejak akhir 1980-an

Mengenal Panzerhaubitze 2000, Artileri Jerman yang Dikirim ke UkrainaPzH 2000 (Twitter.com/Bundeswehr)

Senjata artileri berat Panzerhaubitze 2000 atau PzH 2000 mulai dikembangkan pada 1987 oleh Jerman Barat. Program pengembangan itu sempat dibatalkan karena kekurangan dana.

Purwarupa pertama PzH 2000 selesai dibuat pada tahun 1993 ketika Jerman Barat dan Timur telah bersatu. Dikutip dari Military Today, Angkatan Darat Jerman awalnya memesan lebih dari 1.000 unit senjata tersebut, tapi kontrak pembelian dilakukan untuk 185 unit saja pada 1996.

PzH 2000 adalah senjata artileri berat jenis Self-Propelled Howitzer (SPH). Senjata tersebut dilengkapi dengan meriam 155 mm amunisi standar NATO.

Sebagai senjata artileri SPH, PzH 2000 memiliki tubuh yang mirip tank dengan sistem penggerak rantai tapi dengan meriam yang jauh lebih besar dan lebih panjang. PzH 2000 adalah satu jenis dengan M109, howitzer Norwegia yang telah dikirim ke Ukraina.

Baca Juga: Fakta M142 HIMARS, Senjata Bantuan AS Terbaru untuk Ukraina

2. Spesifikasi PzH 2000

Mengenal Panzerhaubitze 2000, Artileri Jerman yang Dikirim ke UkrainaPzH 2000 (Twitter.com/Bundeswehr)

PzH 2000 saat ini dibuat dan dikembangkan secara bersama oleh Krauss-Maffei Wegmann dan Rheinmetall Landsysteme. Senjata berat ini benar-benar berat karena memiliki bobot dari 55 ton hingga 61,5 ton.

Pengiriman PzH 2000 oleh Jerman ke Ukraina, menjadikan senjata itu adalah artileri paling berat yang dikirim oleh Barat ke Kiev.

Menurut Tanks Encyclopedia, sasis PzH 2000 dibuat khusus oleh Wegmann, berbagi komponen dengan tank kelas berat Leopard. Kinerja terabas lintasan senjata artileri tersebut juga tidak kalah dengan tank Leopard.

Panjang PzH 2000 secara total adalah 11,67 meter. Panjang kendaraannya 7,87 meter dengan tinggi 3,48 meter dan lebar 3,4 meter. Lambung PzH 2000 dilengkapi dengan baja setebal satu inci yang dapat memberi perlindungan dari peluru senapan mesin berat, senjata ringan dan serpihan.

Turretnya yang berbentuk kotak berobot 16,5 ton, dilindungi oleh sistem ERA (Explosive Reactive Armour). Bagian ini juga dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Meriam howitzernya memiliki panjang delapan meter. Jangkauan amunisi yang mampu dimuntahkan oleh meriam tersebut antara 30 kilometer hingga 40 kilometer.

Dengan inovasi peluru terbaru, jarak jangkauan tembakan PzH 2000 bahkan mampu mencapai jarak 56 kilometer hingga 60 kilometer. Dibutuhkan lima orang kru untuk mengoperasikan PzH 2000.

3. Operator PzH 2000

Mengenal Panzerhaubitze 2000, Artileri Jerman yang Dikirim ke UkrainaPzH 2000 (Twitter.com/Bundeswehr)

Secara resmi setelah pengembangan PzH 2000 tertunda, artileri berat ini mulai diproduksi secara massal pada rentang1996-1998. Pada 1998, PzH 2000 mulai melayani tentara Jerman.

Beberapa negara lain yang kemudian membeli senjata berat tersebut adalah Italia, Kroasia, Yunani, Qatar, Belanda, Jerman, Lithuania dan terakhir Ukraina, kutip Military Factory. Total produksi PzH 2000 sejauh ini diperkirakan 345 unit.

Belanda adalah negara pertama yang menawarkan untuk mengirim PzH 2000 miliknya ke Ukraina. Lalu kali ini Jerman sendiri telah mengirim senjata berat tersebut. Dikabarkan, Berlin mengirim tujuh unit untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan diri dari gempuran invasi Rusia.

Baca Juga: Tentara Relawan dari Suriah Bakal Jadi Sekadar Umpan Meriam bagi Rusia

4. Meriam paling modern di dunia

https://www.youtube.com/embed/hI7SYeMvvHE

Pengembangan PzH 2000 oleh Jerman yang dulu pernah tertunda membuat banyak negara Barat kemudian lebih memilih M109 buatan Amerika Serikat (AS). Meski begitu, sejauh ini senjata berat buatan Jerman tersebut adalah senjata yang andal.

Dalam catatan Global Security, Self-Propelled Howitzer PzH 2000 adalah meriam paling modern di dunia. Armor yang melindungi kendaraan ini memiliki kualitas jempolan, memiliki mobilitas tinggi, juga memiliki sistem ventilasi nuklir, biologi dan kimia yang mampu melindungi kru di dalamnya.

Sistem navigasi GPS yang dipasang di tubuh PzH 2000 dapat juga digunakan untuk mengarahkan dan menentukan posisi laras senapannya. Ini membuat PzH 2000 memiliki tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Pzh 200O Jerman itu juga disebut sebagai sistem artileri self-propelled paling kuat yang dikembangkan di Eropa.

5. Kehebatan dan kiprah PzH 2000

Mengenal Panzerhaubitze 2000, Artileri Jerman yang Dikirim ke UkrainaSenjata berat PzH 2000 (Twitter.com/ Christian Thiels)

Hal penting dari keunggulan PzH 2000 buatan Jerman itu salah satunya adalah laras meriam yang dikeraskan dengan teknologi laser dan dilapisi dengan logam krom. Dengan begitu, laras meriam memberikan toleransi panas yang besar yang memungkinkan menembakkan amunisi dengan lebih cepat.

Dalam catatan Eurasia Times, PzH 2000 mampu menembakkan amunisi beratnya sekitar 20 peluru dalam jangka waktu 1-2 menit. Dalam sembilan detik pertama, PzH 2000 mampu memuntahkan sebanyak tiga peluru.

60 peluru mampu dimuat PzH 2000 yang masing-masing memiliki berat sekitar 50 kilogram. Peluru itu bisa dihabiskan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Kru akan mengisi kembali sekitar 12 menit yang kemudian secara cepat mampu ditembakkan ke arah musuh.

Satu batalion dengan 24 unit PzH 2000, dapat menembakkan 120 peluru dalam waktu 60 detik. Senjata berat ini, jika ditembakkan secara berkelompok akan setara dengan senapan mesin kaliber super berat yang ditembakkan dengan sangat cepat.

Kiprah PzH 2000 dalam pertempuran nyata terjadi pada tahun 2006. Belanda menurunkan PzH 2000 miliknya untuk mendukung Operasi Medusa di Afghanistan, menemani operasi serangan pasukan Kanada di Kandahar. Senjata tersebut mampu melontarkan peluru hingga sejauh 30 kilometer.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya