Padahal Disanksi Barat, Tapi Rusia Siap Ekspor Alutsista Besar-besaran

Rusia klaim nilai ekspor senjatanya capaiRp240 triliun

Jakarta, IDN Times - Rusia menggelar pameran militer Angkatan Darat 2022 pada Senin (15/8/2022). Dalam pameran itu, Moskow menampilkan perangkat keras militer dan demonstrasi penerbangan.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan pidato pembukaan dalam acara itu. Dia mengatakan bahwa Moskow siap untuk mengekspor senjata dengan sekutunya di Amerika Latin, Asia dan Afrika.

Putin juga menegaskan, hampir semua senjata telah teruji lebih dari satu kali dalam pertempuran nyata.Dia mengatakan bahwa Moskow siap untuk mengekspor senjata dengan sekutunya di Amerika Latin, Asia dan Afrika.

1. Sebanyak 72 perwakilan negara hadir dalam acara

Padahal Disanksi Barat, Tapi Rusia Siap Ekspor Alutsista Besar-besaranVladimir Putin (Twitter.com/President of Russia)

Rusia telah melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari. Hampir enam bulan sejak itu, banyak media dan analis Barat menilai terjadi kemunduran militer pada peralatan dan pasukan Moskow. Meski begitu, Putin menyebut senjata yang ia tawarakan untuk ekspor adalah senjata yang teruji.

"(Kami) siap menawarkan kepada sekutu kami jenis senjata paling modern, dari senjata ringan hingga kendaraan lapis baja dan artileri hingga penerbangan tempur dan kendaraan udara tak berawak," kata Putin dikutip dari Deutsche Welle.

Menurut media pemerintah Rusia, acara itu dihadiri oleh delegasi dari 72 negara. Putin juga menjelaskan bahwa negaranya menghargai hubungan yang kuat secara historis dengan negara-negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

"Banyak dari mereka (senjata) bertahun-tahun, atau mungkin beberapa dekade di depan rekan-rekan asing mereka, dan dalam hal karakteristik taktis dan teknis mereka secara signifikan lebih unggul," kata Putin memuji senjata produksi negaranya.

Baca Juga: Estonia Larang Warga Rusia Masuki Negaranya, Moskow Geram!

2. Putin mengklaim memiliki banyak sekutu yang sepemikiran

Ketika Rusia menginvasi Ukraina, negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menjatuhkan sanksi ekonomi besar-besaran. Sanksi diharapkan membuat Rusia terisolasi sebagai hukuman karena menyerang Ukraina.

Namun berbicara pada pembukaan pameran senjata, Putin mengatakan bahwa ekspor senjata Rusia memainkan peran penting untuk mengimbangi dominasi global negara tertentu. Dia juga mengklaim memiliki sekutu yang sepemikiran.

"Kami sangat menghargai bahwa kami memiliki banyak sekutu, mitra, dan orang-orang yang berbagi pemikiran kami di berbagai benua," ujar Putin dilansir Associated Press.

Presiden Rusia, yang mantan agen intelijen Uni Soviet tersebut, tidak secara khusus menyebut negara mana. Tapi dia mengatakan Rusia menghargai hubungan historis yang kuat, bersahabat, dan saling percaya dengan negara di Amerika Latin, Asia dan Afrika.

3. Ekspor senjata Rusia tidak terganggu dengan sanksi Barat

Padahal Disanksi Barat, Tapi Rusia Siap Ekspor Alutsista Besar-besaranIlustrasi barisan tank Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Sanksi bertubi-tubi, yang dijatuhkan negara-negara Barat kepada Rusia, disebut dapat memengaruhi ekspor senjata yang menjadi salah satu pemasukan besar bagi Moskow. Meski begitu, Rusia mengklaim sanksi Barat tidak berdampak pada ekspor senjata.

Kepala perusahaan pertahanan Rostec milik negara, Sergei Chemezov, mengatakan bahwa operasi militer khususnya di Ukraina tidak memengaruhi ekspor senjata Rusia ke negara lain.

"Tahun ini kami telah menandatangani kontrak dengan pelanggan asing senilai lebih dari satu triliun rubel (sekitar Rp240,1 triliun). Angka ini melebihi beberapa angka tahunan selama 10 tahun terakhir," kata Chemezov dikutip dari The Moscow Times.

Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SPIRI), Rusia adalah negara pengekspor senjata terbesar kedua di dunia, berada di belakang AS. Namun SIPRI menyebut ekspor Rusia terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Marah Asetnya Dibekukan, Rusia Ancam Putus Hubungan dengan AS 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya