PBB Mulai Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Afghanistan

OCHA siapkan Rp78,5 miliar dana bantuan

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Program Pangan Dunia PBB (EFP), Wahid Amani, mengatakan bahwa bantuan mulai didistribusikan kepada korban gempa bumi di Afghanistan, khususnya di provinsi Herat. Pekerja bantuan juga telah mencapai beberapa daerah yang dilanda gempa untuk mendistribusikan bantuan makanan.

Selain WFP, tim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah melakukan perjalanan ke wilayah yang paling parah terkena dampak gempa. Mereka sudah berada di lapangan, berupaya membantu penyelamatan dan perawatan orang-orang yang masih tertimpa reruntuhan.

1. WFP kirm bantuan untuk 20 ribu orang

PBB Mulai Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di AfghanistanUNICEF mulai distribusikan bantuan di Afghanistan (Twitter.com/UNICEF Afghanistan)

Jumlah korban gempa bumi dahsyat yang melanda Afghanistan belum diketahui secara pasti. Namun disebutkan, jumlah korban tewas mendekati angka 3 ribu orang. Banyak penyintas yang menghabiskan malam dengan tidur di tengah reruntuhan desa-desa yang hancur berantakan.

Dilasir RFE/RL, di Herat yang paling parah, para korban tersebut tidur di taman dan jalanan karena takut akan gempa susulan. Survei Geologi Amerika Serikat (AS) melaporkan, gempa di Afghanistan pada Senin, berkekuatan magnitudo 5,9, magnutudo 4,9 dan magnitudo 4,7.

Wahid Amani melaporkan, bantuan darurat telah mulai dikirim kepada beberapa ratus orang korban di Herat.

"Kami siap memberikan bantuan pangan darurat kepada sekitar 20 ribu orang," kata Amani.

Dia juga mengatakan, bantuan WFP selanjutnya siap untuk menambah volume bantuan yang cukup untuk 70 ribu orang.

Baca Juga: Buntut Konflik Hamas-Israel, Keamanan Warga Yahudi di Eropa Terancam

2. OCHA siapkan Rp78,5 miliar dana bantuan

Dalam laporan WHO, mereka yang terkena dampak gempa di Afghanistan mencapai 11 ribu orang. Tim lapangan badan kesehatan PBB itu telah sampai di lokasi yang terdampak parah, memberikan bantuan penyelamatan dan melakukan perawatan kepada para korban.

Dilansir UN News, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, PBB dan mitranya di Afghanistan sedang melakukan koordinasi dengan pihak berwenang untuk menilai kebutuhan dan memberi bantuan darurat.

Koordinator Kemanusian PBB (OCHA) telah menyiapkan anggaran 5 juta dolar atau sekitar Rp78,5 miliar dalam waktu 24 jam untuk disalurkan. Mereka juga akan melakukan koordinasi dengan mitra untuk menyalurkan bantuan dana hibah.

Dana Anak-anak PBB (UNICEF) mengerahkan lebih banyak tim untuk memberi bantuan kemanusiaan. UNICEF dilaporkan telah mengirim 10 ribu perlengkapan kebersihan dan 5 ribu perlengkapan dasar rumah tangga.

"Bersama dengan mitra kami, kami akan melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan cepat kepada mereka yang terkena dampak," kata Fran Equiza, utusan UNICEF di Afghanistan.

3. Para penyintas khawatir karena segera menghadapi musim dingin

PBB Mulai Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di AfghanistanIlustrasi orang-orang mencari korban di reruntuhan bangunan akibat gempa Afghanistan. (Twitter.com/WHO Afghanistan)

Operasi penyelamatan saat ini masih berlangsung. Para pejabat Taliban mengatakan, mereka telah berhasil menjangkau desa-desa terpencil untuk pertama kalinya pada Senin.

"Pasukan dari Kementerian Pertahanan tiba di daerah tersebut pagi ini dan warga setempat secara aktif membantu operasi tersebut. Masih banyak orang di bawah reruntuhan dan daerah yang belum kami jangkau," kata pejabat Taliban dikutip dari The Guardian.

Komite Penyelamatan Internasional memperingatkan, kurangnya alat penyelamat dapat meningkatkan jumlah korban tewas.

Para korban gempa juga menghadapi ancaman lain karena semakin dekatnya musim dingin. Gubernur Herat Noor Amhad Islamjar mengatakan, banyak keluarga kehilangan rumah dan pencari nafkah utama.

"Mereka sangat membutuhkan bantuan segera dan tempat berlindung yang layak," katanya.

Badan amal telah meminta bantuan dari komunitas internasional untuk membantu Afghanistan yang dilanda gempa bumi metikan. Bantuan dari Iran dan Turki sejauh ini telah tiba di Herat.

Baca Juga: Indonesia Sampaikan Duka Terkait Gempa Bumi Afghanistan

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya