Rihanna dan Greta Thunberg Jadi Objek Kemarahan Publik India

Keduanya menulis tweet tentang protes petani India

New Delhi, IDN Times – Penyanyi populer Rihanna mendapatkan kecaman dari publik India. Kecaman datang dari pemerintah India, pendukung partai PM Narendra Modi, dan juga dari tokoh-tokoh selebriti Bollywood dan atlet terkenal.

Kecaman itu karena sebuah tweet yang dibuat oleh bintang pop tersebut pada 2 Februari. Rihanna menulis “Why aren’t we talking about this?! #FarmerProtest” (Mengapa kita tidak membicarakan tentang ini” kata Rihanna. Tweet itu sambil membagikan sebuah pranala dari CNN tentang pemblokiran jaringan internet paska rusuh protes petani di ibukota New Delhi.

Namun satu tweet telah menyulut kemarahan. Rihanna mendapatkan hujan kritik, kemarahan dan kecaman. Kementrian Luar Negeri India yang mengkritik Rihanna, juga mengkritik selebriti lain dan menuduh bahwa para bintang tersebut melakukan “propaganda” untuk memecah belah rakyat India.

1. Represi di ranah digital

Rihanna dan Greta Thunberg Jadi Objek Kemarahan Publik IndiaRibuan petani terlibat dalam protes memasuki New Delhi. (Twitter.com/Heer Kaur)

Lebih dari dua bulan, puluhan ribu petani India telah melakukan protes untuk menuntut pencabutan undang-undang pertanian yang dibuat oleh PM Narendra Modi. Petani beralasan jika undang-undang tersebut akan menghancurkan mata pencaharian mereka.

Protes dilakukan sejak pertengahan tahun lalu tapi intensitas meningkat ketika puluhan ribu petani memutuskan untuk mendirikan tenda di beberapa perbatasan dengan ibukota New Delhi pada November. Puluhan ribu petani itu berkemah, meringkuk di tengah udara dingin sambil terus menggaungkan tuntutan pencabutan undang-undang pertanian.

Pada 26 Januari ketika India merayakan Hari Republik, para petani membawa puluhan ribu traktor ke ibukota untuk melakukan demonstrasi. Bentrokan terjadi di beberapa tempat termasuk di Benteng Merah, salah satu situs bersejarah di India.

Ratusan petani dan petugas kemanan terluka akibat bentrokan di Benteng Merah. Namun dari pihak petani mereka kehilangan seorang kawan yang meninggal dalam bentrokan tersebut. Serikat petani masih melancarkan ancaman akan melakukan dan melanjutkan protes. Pemerintah India di satu sisi, memutuskan untuk meningkatkan tekanan.

Ratusan petugas keamanan telah dikirim guna mencoba mengusir dan membubarkan perkemahan petani. Pemerintah India juga melakukan penangguhan ratusan akun twitter selama lebih dari 12 jam dari aktivis dan tokoh di India pendukung petani secara sepihak pada hari Senin (1/2).

Pemadaman internet di beberapa wilayah, khususnya di Haryana, juga dilakukan dan inilah yang membuat CNN menurunkan laporannya, yang kemudian dibagikan oleh Rihanna.

Baca Juga: Bentrokan India-Pakistan di Kashmir Sebabkan Tiga Tentara India Tewas

2. Tuduhan propaganda

Rihanna dan Greta Thunberg Jadi Objek Kemarahan Publik IndiaPetani India protes dengan membawa traktor. (Twitter.com/Heer Kaur)

Rihanna benar-benar memberi efek yang bergelombang dan membadai di India. Hanya satu tweet yang membagikan pranala CNN, telah mendapatkan komentar sebanyak lebih dari 140 ribu. Tweet itu juga telah dibagikan sebanyak 338 ribu dan mendapatkan tanda suka sebanyak 827 ribu.

Reaksi keras muncul dari pemerintah dan publik India pendukung PM Modi. Melansir dari laman Associated Press, para pendukung PM Modi marah dan mengecam. Kementrian Luar Negeri India menuduh “orang asing” dan selebriti “sensasionalisme” meski tanpa menyebut nama.

Para aktris Bollywood dan atlet olahraga yang selama ini berada di garis pemerintah dan lebih sering diam, akhirnya berteriak dalam satu suara mendukung pemerintah India dan mengecam satu tweet dari Rihanna. 

Mereka—para pendukung PM Modi—meminta orang-orang luar India tidak ikut mencampuri urusan negara mereka. Sambil memberondong dengan tweet, mereka menggunakan tagar #IndiaAgainstPropaganda dan #IndiaTogether. Para pemimpin senior partai BJP milik Modi juga satu suara dan mengatakan “tidak ada propaganda yang dapat menghalangi persatuan India.”

3. Kecaman keras dari aktris Bollywood

Rihanna dan Greta Thunberg Jadi Objek Kemarahan Publik IndiaKangana Ranaut. (Instagram.com/kanganaranaut)

Reporter BBC, Geeta Pandey, membuat laporan berita mengenai alasan yang membuat satu tweet Rihanna telah memicu reaksi keras dari India. Poin penting yang dituduhkan adalah, bahwa “orang asing” melakukan “propaganda” untuk “memecah belah rakyat India”.

Saluran berita pro-pemerintah, menurut BBC, bahkan menyebut Rihanna sebagai “bintang porno” dan misoginis. Beberapa artis Bollywood seperti Akshay Kumar, Ajay Devgn, Karan Johar dan bahkan penyanyi senior Lata Mangeshkar berbaris dalam satu suara mendukung pemerintah PM Modi.

Belum cukup sampai di situ, para atlet olahraga seperti Kriket dan Bulutangkis juga ikut berbaris mendukung pemerintah menggunakan tagar #IndiaAgainstPropaganda dan #IndiaTogether. Uniknya, para selebriti dan atlet, termasuk atlet bukutangkis Saina Nehwal, tweet mereka sama persis dan senada.

Satu aktris Bollywood yang menjadi sorotan adalah Kangana Ranaut, seorang pendukung vokal partai PM Modi. Ranaut mengkritik karya Rihanna, musiknya, penampilannya, bahkan warna kulitnya.

Bintang pop kelahiran Barbados itu juga disebut oleh Ranaut “bintang porno” dan “penyanyi porno”. Belum cukup, Ranaut juga menuduh Rihanna dibayar untuk menulis satu tweetnya yang telah mengguncang India.

Melansir dari laman India Today, serangan dan kecaman rupanya tidak hanya tertuju kepada Rihanna tetapi juga kepada aktivis yang sedang beranjak dewasa Greta Thunberg serta kepada keponakan Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

4. Gambar Greta Thunberg dibakar di New Delhi

Rihanna dan Greta Thunberg Jadi Objek Kemarahan Publik IndiaGreta Thunberg. (Instagram.com/gretathunberg)

Jika Rihanna hanya menulis sebuah tweet sambil membagikan pranala dari berita CNN, aktivis lingkungan Greta Thunberg jelas-jelas menulis dukungannya kepada para petani India. Thunberg menulis “Kami berdiri dalam solidaritas dengan protes petani di India”.

Tweet dari Thunberg tersebut mendapatkan sambutan kemarahan. Melansir dari laman The Guardian, massa berkumpul di New Delhi. Foto-foto Thunberg dan Rihanna yang dibawa oleh para pemrotes dibakar. Mereka juga membawa spanduk yang memperingatkan “campur tangan internasional” dalam urusan India tidak akan ditoleransi.

Tweet dari Thunberg bahkan menarik perhatian polisi New Delhi dan saat ini sedang melakukan penyelidikan atas anggapan “bukti rencana internasional untuk menyerang India.” Namun meski penyelidikan itu dilakukan oleh kepolisian New Delhi, Thunberg masih menulis tweet “Saya masih #StandWithFarmers dan mendukung protes damai mereka.”

Protes petani di India kali ini adalah salah satu protes yang mengguncang pemerintahan PM Modi. Pebicaraan telah dilakukan diantara kedua belah pihak selama beberapa kali tapi tak menemukan solusi. Mahkamah Agung India baru-baru ini sudah menangguhkan pelaksanaan undang-undang pertanian. Tapi petani masih terus menuntut agar undang-undang pertanian dicabut secara total.

Baca Juga: Petani India Masih Protes, Pemerintah Batasi Media Sosial

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya