Rusia Hancurkan Biara Kuno di Ukraina, Zelenskyy: Depak dari UNESCO!

Dua biarawan dan satu biarawati meninggal 

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu (4/6/2022) menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO.

Hal itu disuarakan oleh Zelenskyy setelah Rusia telah menyerang dan menghancurkan situs-situs bersejarah, khususnya biara kuno di Svyatohirsk Lavra.

Bahkan, menurut klaim Zelenskyy, serangan yang dilakukan tentara Rusia itu telah menewaskan dua biarawan dan seorang biarawati di lokasi kejadian pada 1 Juni 2022.

1. Artileri Rusia disebut menghantam biara kuno

Rusia Hancurkan Biara Kuno di Ukraina, Zelenskyy: Depak dari UNESCO!ilustrasi pasukan Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Invasi Rusia ke Ukraina telah beralih fokus di Donbass, khususnya di Donetsk dan Luhansk. Dalam sebuah serangan di Donetsk, Presiden Zelenskyy menuduh serangan Rusia telah membuat sebuah biara kuno terbakar.

"Artileri Rusia menyerang (biara) Svyatohirsk Lavra di wilayah Donetsk lagi hari ini. Menghancurkan Biara All Saints. Itu ditahbiskan pada 1912. Itu pertama kali dihancurkan selama era Soviet. Kemudian dibangun kembali untuk dibakar oleh tentara Rusia," kata Zelenskyy dikutip dari Al Jazeera.

Dinding kayu biara dikabarkan hancur oleh serangan dan api terlihat menyala. Pihak Rusia membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa yang melakukan serangan adalah tentara Ukraina.

Baca Juga: Macron: Rusia Bersalah Atas Invasi, Tapi Putin Jangan Dipermalukan

2. Dua biarawan dan satu biarawati meninggal

Akibat serangan itu, Presiden Ukraina menyerukan agar Rusia didepak dari badan kebudayaan PBB UNESCO. Dia menjelaskan bahwa di tempat itu tidak ada target militer yang seharusnya menjadi sasaran serangan.

"Setiap gereja yang dibakar oleh Rusia di Ukraina, setiap sekolah yang diledakkan, setiap tugu peringatan yang dihancurkan, membuktikan bahwa Rusia tidak memiliki tempat di UNESCO," katanya dilansir Reuters.

Serangan Rusia ke biara kuno itu disebut telah menewaskan seorang biarawati pada 1 Juni 2022. Selain itu, serangan juga menewaskan dua orang biarawaran.

3. Biara kayu yang berdiri sejak abad ke-17

Rusia Hancurkan Biara Kuno di Ukraina, Zelenskyy: Depak dari UNESCO!Biara kayu All Saints di Svyatohirsk Lavra (Instagram.com/svyatogorsk_lavra)

Biara yang diklaim telah diserang oleh pasukan Rusia adalah biara All Saints di Svyatohirsk Lavra di wilayah Donetsk, Donbass. Biara itu terkenal karena arsitekturnya yang indah dan dibangun pada 1627.

Pemukiman biara Svyatohirsk Lavra kemudian juga dibangun disekitarnya. Pada 1947, biara itu pernah hancur lalu direnovasi pada 2009. Biara merupakan tempat suci Kristen Ortodoks timur.

Menurut Ukrainetrek, biara dibangun oleh para tukang kayu lokal menggunakan kayu pinus yang besar-besar. Biara juga memiliki ornamen ukiran kuno arsitektur kayu klasik.

Kompleks biara Svyatohirsk Lavra adalah milik Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) Patriarkat Moskow dan terletak di dekat posisi pasukan Rusia di Donetsk timur. Dikutip dari Fox News, UOC sendiri secara resmi memisahkan diri dari Patriark Moskow Kirill karena Patriark telah mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Interpol: Kiriman Senjata ke Ukraina Bisa Berakhir di Pasar Gelap

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya