Semakin Terpojok, Iran Dijatuhkan Sanksi Lagi oleh Uni Eropa

Targetkan pejabat, ulama dan media

Jakarta, IDN Times - Sekitar 21 orang dan satu entitas Iran dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa (UE). Menteri Luar Negeri UE mengumumkan sanksi tersebut pada Senin (12/12/2022), yang menyasar pemimpin agama, pejabat senior, dan pegawai media.

Sebelumnya, UE telah menjatuhkan sanksi kepada Iran. Tambahan sanksi ini diberikan karena Iran telah memadamkan protes antipemerintah dengan kekuatan berlebihan, serta karena penjualan drone kepada Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina.

1. UE kecam tindakan brutal pasukan keamanan Iran

Semakin Terpojok, Iran Dijatuhkan Sanksi Lagi oleh Uni EropaJosep Borrell (Twitter.com/Josep Borrell Fontelles)

Iran menghadapi protes meluas di seluruh negeri setelah kematian Mahsa Amini. Dia merupakan perempuan muda yang meninggal ketika ditahan oleh polisi moral.

Pasukan keamanan disebut menggunakan kekuatan berlebih untuk memadamkan protes itu dengan ratusan orang tewas. Bahkan, kini pemerintah Iran telah mengeksekusi dua orang yang terkait dengan protes tersebut.

Dilansir Al Jazeera, kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mengatakan, blok tersebut akan mengambil tindakan apa pun yang mereka bisa untuk mendukung para perempuan muda dan demonstran damai di Iran.

"UE mengutuk keras penggunaan kekuatan yang meluas, brutal dan tidak proporsional oleh otoritas Iran terhadap pengunjuk rasa damai, termasuk wanita dan anak-anak, yang menyebabkan hilangnya ratusan nyawa," kata UE.

Baca Juga: Dubes Uni Eropa Angkat Bicara soal KUHP Indonesia

2. Ulama, pejabat, dan karyawan media jadi target

UE menjatuhkan sanksi kepada 20 orang Iran dan satu entitas media di negara tersebut. Mereka termasuk ulama Iran, pejabat senior, dan karyawan media karena dianggap terkait tindakan brutal terhadap para demonstran.

Menurut Associated Press, mereka yang dikenai sanksi mendapat larangan bepergian ke Eropa dan asetnya dibekukan. Media pemerintah Islamic Republic of Iran Broadcasting juga termasuk target sanksi itu.

"Dengan paket sanksi ini, kami menargetkan, khususnya, mereka yang bertanggung jawab atas eksekusi (dan) kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock.

Empat orang dan empat entitas lainnya juga dijatuhi sanksi oleh UE, karena disebut memiliki keterkaitan dengan ekspor drone kamikaze ke Rusia, yang senjata itu kemudian digunakan untuk menyerang Ukraina.

3. Iran memberi sanksi pihak Barat

Semakin Terpojok, Iran Dijatuhkan Sanksi Lagi oleh Uni EropaBendera Iran (Unsplash.com/Mostafa Meraji)

Sebelum UE mengumumkan sanksi itu, Teheran telah menjatuhkan sanksi terlebih dulu kepada lebih dari dua lusin individu dan entitas Barat. Ini termasuk media Barat Radio Farda yang berbahasa Persia milik RFE/RL.

Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan bahwa Eropa dinilai bertanggung jawab atas ketidakpastian politik dan ekonomi negaranya karena campur tangan urusan dalam negeri Teheran. Secara keseluruhan, Iran menjatuhkan sanksi baru kepada 32 orang dan entitas Barat.

Dari daftar itu, mereka termasuk Ken McCallum sebagai kepala agen intelijen Inggris dan Bernard Kouchner selaku mantan Menteri Luar Negeri Prancis. Beberapa tokoh politik dari Jerman juga jadi target sanksi Iran.

Baca Juga: Lagi, Iran Eksekusi Mati Pengunjuk Rasa Antipemerintah

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya