Spanyol Sita 2,9 Ton Kokain di Dekat Kepulauan Canary

Narkoba yang disita senilai Rp1,11 triliun 

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Spanyol menyita 2,9 ton kokain yang dibungkus dengan karung putih. Dengan jumlah narkoba sebanyak itu, ditaksir nilainya sekitar 72 juta euro atau Rp1,11 triliun, dilansir Sky News.

Ini akan menjadi salah satu penangkapan besar yang dilakukan oleh pihak berwenang Spanyol. Pada 2019 lalu, Spanyol berhasil menyita lebih dari 3 ton narkoba yang diselundupkan lewat kapal selam rakitan.

Baca Juga: Menyulut Kontroversi, Spanyol Akui Sahara Barat sebagai Wilayah Maroko

1. Lima warga asing berhasil ditangkap

Spanyol Sita 2,9 Ton Kokain di Dekat Kepulauan CanaryIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jumlah kokain seberat 2,9 ton itu diketahui berdasarkan pemeriksaan lanjutan oleh pihak berwenang Spanyol pada Sabtu (16/4/2022). Kokain itu ditemukan dalam kapal nelayan AKT1 yang dicegat di dekat Kepulauan Canary, Spanyol pada Rabu (13/4/2022).

Berkarung-karung kokain itu disembunyikan di dalam tangki bahan bakar kapal yang menyaru sebagai kapal nelayan tersebut. Kapal itu kemudian digiring oleh pasukan penjaga pantai Spanyol menuju Las Palmas, ibu kota Kepulauan Canary. Polisi dan agen bea cukai terlibat dalam operasi penggerebekan tersebut.

Lima orang berhasil ditangkap dan kini mereka ditahan di La Palma. Semua tersangka yang ditangkap tersebut adalah orang asing, empat di antaranya adalah warga Turki dan satu orang adalah warga Georgia. Juru bicara Garda Sipil Spanyol mengatakan "kami sedang mencoba untuk mengkonfirmasi jumlah obat-obatan di kapal."

Baca Juga: Selundupkan Ribuan Ton Kokain ke AS, Pengedar Ini Dibui Seumur Hidup

2. Kokain yang disita senilai Rp1,11 triliun

Penangkapan kapal pembawa kokain itu dilakukan di selatan Kepulauan Canary, sekitar 555 kilometer dari garis pantai. Dikutip dari Reuters, juru bicara Garda Sipil menjelaskan "ketika kami naik, (petugas) mengamati kapal nelayan itu mengangkut sejumlah besar bundel yang biasanya digunakan untuk perdagangan kokain."

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan karung-karung berwarna putih yang ditumpuk digeladak kapal diduga memuat sekitar 2,9 ton kokain. Belum diketahui dari mana kokain itu berasal tapi diduga dari sebuah tempat yang tidak ditentukan di Amerika Selatan.

Sebagai perkiraan, kokain itu senilai 72 juta euro atau sekitar Rp1,11 triliun. Kapal sepanjang 20 meter itu kini telah bersandar di La Palma dan lima orang tersangka juga telah ditahan.

Baca Juga: Demi Solidaritas, Desa di Spanyol Ini Diubah Namanya Jadi Ukraina

3. Patroli udara berhasil melihat kapal yang mencurigakan

Spanyol Sita 2,9 Ton Kokain di Dekat Kepulauan Canaryilustrasi kota di Kepulauan Canary (Unsplash.com/Lukas Nowy)

Penggerebekan itu diketahui melalui kecurigaan sebuah patroli udara Spanyol. Kapal AKT1 disebut telah mencoba bersembunyi di antara armada penangkap ikan. Kapal patroli kemudian meluncur menghentikan kapal tersebut untuk diperiksa.

Menurut keterangan polisi, dikutip dari ABC News, mereka mengatakan fokus untuk menindak penyelundupan "rute Afrika" dari Amerika Selatan yang telah mentransfer banyak narkoba di tengah Atlantik sebelum mengirimkannya ke Eropa.

Penangkapan kali ini menjadi salah satu penangkapan besar oleh otoritas Spanyol. Pada tahun 2019 lalu, sebuah operasi yang dilakukan pihak berwenang berhasil menyita lebih dari 3 ton kokain dari kapal selam rakitan.

Dilansir CNN, kapal selam rakitan itu memiliki panjang 22 meter dan narkoba yang dibawa diduga berasal dari Kolombia, Amerika Selatan. Dua dari tiga awak yang mengoperasikan kapal tersebut berhasil ditangkap.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya