Tukar Guling Tahanan, Marinir AS dan Pilot Rusia Dibebaskan

AS masih punya PR bebaskan warganya yang ditahan di Rusia

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Rabu (27/4/22), membebaskan seorang pilot Rusia yang ditahan AS untuk ditukar dengan seorang Marinir AS bernama Trevor Reed yang ditahan Rusia. Kesepakatan itu dilakukan diluar pembicaraan diplomatik AS-Rusia dalam masalah Ukraina.

Pertukaran tahanan AS-Rusia itu telah diupayakan sejak lama. Proses yang terjadi di tengah ketegangan hubungan saat ini, menjadi salah satu sorotan utama karena AS-Rusia sedang dalam hubungan terburuknya pasca-Perang Dingin karena perang Ukraina.

Pilot Rusia yang dibebaskan dari tahanan AS bernama Konstantin Yaroshenko. Dia ditangkap pada tahun 2010 di Liberia karena dituduh berkonspirasi dalam upaya menyelundupkan kokain ke AS. Pertukaran tahanan dilakukan di Turki.

Baca Juga: Perang Memanas, Inggris Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Senjatanya

1. Negosiasi sulit untuk bertukar tahanan

Tukar Guling Tahanan, Marinir AS dan Pilot Rusia DibebaskanPresiden AS Joe Biden (Twitter.com/The White House)

Trevor Reed adalah Marinir AS yang berasal dari Texas. Dia ditangkap pada tahun 2019 oleh otoritas Moskow karena tuduhan membahayakan nyawa dua petugas polisi ketika mabuk. Reed kemudian dipenjara mulai tahun 2020. Saat ini Reed dalam perjalanan untuk kembali kepada keluarganya.

Pembebasan Reed yang ditukar dengan tahanan Rusia di AS adalah negosiasi panjang yang dilakukan antar dua pemerintah. Trevor Reed saat ini berusia 30 tahun dan disebut dalam kondisi semangat yang baik.

"Hari ini, kami menyambut Trevor Reed ke rumah dan merayakan kembalinya dia ke keluarga yang merindukannya," kata Biden kutip Reuters. Biden juga menegaskan bahwa "negosiasi yang memungkinkan kami membawa pulang Trevor membutuhkan keputusan sulit yang tidak dapat saya anggap enteng." 

Reed pergi ke Moskow karena ingin belajar bahasa Rusia. Dia di sana juga berkepentingan untuk bertemu dengan pacar Rusianya. Dia ditangkap dalam sebuah pesta ketika dalam keadaan mabuk.

Baca Juga: Rusia Peringatkan AS untuk Berhenti Memasok Senjata ke Ukraina

2. Situasi keluarga tahanan AS-Rusia yang ditukar

https://www.youtube.com/embed/nU3cwRiI3Uc

Keluarga Reed berjanji akan menceritakan kisah Marinir itu di depan umum setelah menyelesaikan masalah kesehatan yang disebabkan kondisi "gulag Rusia yang menahannya."

Joey dan Paula Reed, orang tua Marinir, menurut BBC, mengatakan bahwa putranya diperlakukan dengan buruk di penjara dan tampaknya mengidap TBC. Pasangan itu mengungkapkan protes di luar Gedung Putih bulan lalu dan akhirnya bisa bertemu dengan Biden untuk berbicara.

Pertukaran tahanan dilakukan di Turki setelah Biden kemudian membebaskan pilot Rusia Konstantin Yaroshenko. Pilot Rusia itu telah menjalani hukuman 20 tahun sejak 2011. Pertukaran terjadi di bandara saat pesawat AS dan Rusia berhenti berdampingan di landasan.

Saluran berita Rusia menayangkan video Yaroshenko yang tiba di negaranya, dipeluk oleh istri dan putrinya yang melompat-lompat bahagia karena ayahnya pulang. Rusia pernah mengusulkan pertukaran tahanan untuk Yaroshenko pada Juli 2019 dengan imbalan pembebasan orang AS mana pun.

Baca Juga: Putin Tuduh Negara Barat Berusaha Membunuh Jurnalis Rusia

3. Upaya pembebasan warga AS lain belum terwujud

Dalam pembebasan Trevor Reed, Biden bersumpah bahwa pemerintahannya juga akan berkerja untuk mengeluarkan mantan Marinir AS Paul Whelan dan pemain basket Brittney Griner. Dikutip dari CBS News, Whelan dituduh sebagai mata-mata dan ditangkap pada 2018 sedangkan Griner dituduh membawa vape ganja saat di Moskow pada Februari 2022 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Pada Juni tahun lalu, Whelan disebut berada dalam kondisi yang suram seperti kamp kerja paksa dan sulit mendapatkan perawatan medis. Dilansir CNN, orang tua Whelan menyambut bahagia kebebasan Reed tapi juga melontarkan protes terhadap upaya Washington yang belum bisa membebaskan anaknya.

Saudara Whelan mengatakan "sayangnya, waktu tidak berpihak pada Paul. Orang tua kami benar-benar tidak muda lagi. Harapan kami tetap bahwa Paul akan ada di rumah sehingga mereka dapat melihatnya sekali lagi. Tapi setiap hari harapan itu meredup."

Dalam kasus lain yang menyangkut Griner, dia adalah salah satu atlet profesional AS yang telah menyumbangkan dua medali emas Olimpiade. Pejabat dari kedutaan AS di Moskow mengatakan telah diberi akses konsuler dan mengatakan Griner dalam kondisi yang baik.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan bahwa kasus-kasus seperti Whelan dan Griner tetap akan menjadi prioritas utama bagi pemerintahannya. Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki juga mengatakan akan "terus melakukan segala yang mereka bisa" demi membebaskan warga AS yang masih ditahan di Rusia.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya