Wow! Polandia Belanja Alutsista dari Korsel Senilai Rp85,9 Triliun

Untuk mengatasi ancaman Rusia

Jakarta, IDN Times - Polandia berupaya meningkatkan pertahanannya untuk mencegah efek perang Rusia-Ukraina/ Polandia menoleh ke Korea Selatan (Korsel) untuk melakukan kerja sama mendatangkan peralatan pertahanan.

Dalam kerja sama itu, Polandia akan mendatangkan ratusan tank, howitzer dan amunisi dari Korsel dengan nilai total 5,8 miliar dolar AS atau Rp85,9 triliun. Penandatanganan kesepakatan dilakukan di kota Morag, Polandia utara, pada Jumat (26/8/2022). 

1. Mengganti peralatan militer yang sebelumnya diberikan ke Ukraina

Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, bertemu dengan perwakilan Korsel, Eom Dong Hwan, saat kesepakatan bernilai fantastis itu terjalin. Penandatangan kesepakatan dilakukan di sebuah pangkalan militer.

Melansir Associated Press, sejak 2015 Polandia yang dipimpin oleh partai konservatif telah berupaya memperkuat angkatan bersenjata negaranya. Adapun keputusan ini dibuat menanggapi kebijakan dan tindakan Rusia terhadap Ukraina.

Dalam perang di Ukraina, Polandia telah menjadi tujuan utama pengungsi. Polandia juga memberikan peralatan militernya untuk membantu pertahanan Ukraina. Kini Warsawa berusaha mengganti beberapa peralatan tersebut dengan membeli yang baru.

Baca Juga: Di Hari Kemerdekaan Ukraina, Joe Biden Beri Bantuan Militer Rp44,6 T

2. Potensi penguatan dan pencegahan ancaman

Wow! Polandia Belanja Alutsista dari Korsel Senilai Rp85,9 Triliunilustrasi howitzer Korsel yang dibeli Polandia (Twitter.com/Ministerstwo Obrony Narodowej)

Untuk mengisi peralatan militer yang telah diberikan kepada Ukraina, Polandia tak hanya mencari alutsista dari Korsel. Warsawa juga dikabarkan akan membeli tank Abrams buatan Amerika Serikat (AS).

Tapi sebagian besar program akuisisi peralatan militer terbaru disepakati dengan Korsel. Menurut ABC News, dari dana senilai Rp85,9 triliun tersebut, Polandia akan membeli 180 tank K2 Black Panther buatan Hyundai Rotem.

Lalu Polandia juga akan membeli 212 howitzer K9 Thunder yang dibuat oleh Hanhwa Defense. Kesepakatan tersebut mencakup pelatihan, logistik, dan amunisi.

"Peralatan yang dipesan merupakan penguatan nyata dari potensi pencegahan dan pertahanan Polandia," kata Kementerian Pertahanan Polandia.

3. Alutsista Korsel andal tapi murah

Wow! Polandia Belanja Alutsista dari Korsel Senilai Rp85,9 Triliunilustrasi (Unsplash.com/Sufyan)

Kabar tentang keinginan Polandia mengakuisisi ratusan peralatan militer Korsel telah berhembus sejak Juli lalu. Korsel sendiri sedang berusaha meningkatkan ekspor senjata demi pengembangan industri alutsista yang lebih maju.

Menurut Deutsche Welle, negara asing melihat alutsista buatan Korsel sebagai peralatan yang dapat diandalkan dan berteknologi maju. Akan tetapi, harga alutsista tersebut tidak semahal yang dikembangkan negara lain, termasuk AS.

Polandia juga dikabarkan akan mengakuisisi pesawat tempur latih FA-50. Warsawa sedang mencari transfer teknologi sehingga dapat meluncurkan produksi di dalam negeri.

Di sisi lain, Korea Aerospace Industries ingin mendirikan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan di Uni Eropa. Korsel juga bermaksud membuka sekolah latih pilot F-50 dan berharap secara efektif menampilkan pesawat tersebut ke lebih banyak calon pembeli di Eropa.

Baca Juga: Korsel Gandeng AS untuk Latih 480 Ribu Warga Sipil Berperang

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya