Jakarta, IDN Times - Sejumlah aktivis Arab dan Palestina melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes terhadap kelaparan di Gaza. Wilayah tersebut menghadapi bencana kemanusiaan yang semakin parah akibat serangan dan blokade Israel sejak Oktober 2023.
Pada Minggu (20/7/2025), juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengumumkan bahwa ia memulai aksi mogok makan total pada hari itu untuk memprotes krisis kemanusiaan, terutama kelaparan pada anak-anak.
“Saya tidak akan makan sampai rakyat saya bisa makan, dan bantuan diberikan dengan cara yang manusiawi dan menghormati martabat manusia,” kata Basal saat tampil di saluran berita Mesir, Al-Qahera.
Ia juga mendesak para pemimpin dunia, terutama pemerintah Arab, parlemen Eropa, dan ulama, untuk mengambil tindakan nyata alih-alih hanya mengeluarkan pernyataan.