Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin meneken surat keputusan atau dekrit presiden yang memperbolehkan warga Ukraina masuk ke Rusia, tanpa visa.
Melansir Anadolu, Senin (2/10/2023), warga Ukraina kini bisa masuk ke Rusia menggunakan paspor Ukraina, baik itu paspor biasa, paspor diplomatik atau paspor dinas, serta pemegang kartu identitas atau kartu awak pesawat.
“Izin masuk juga tetap diberikan meski dengan dokumen yang telah kadaluwarsa,” demikian bunyi dekrit tersebut.
Sementara untuk anak-anak, Rusia memperbolehkan mereka masuk ke Rusia dengan menunjukkan akta kelahiran, atau paspor perwakilan hukum dengan informasi soal anak tersebut.
Sementara itu, seorang anak yang merupakan warga negara Ukraina dapat meninggalkan Rusia dengan perwakilan hukum atau dengan orang dewasa yang memiliki persetujuan hukum.
Sejak 1997, Rusia dan Ukraina pernah menyepakati perjanjian soal bebas visa bagi kedua negara. Namun, sejak 1 Januari 2023, perjanjian itu diakhiri oleh Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina, pada Minggu (1/10/2023), mengatakan pihaknya telah menembak jatuh 16 dari sekitar 30 drone Rusia semalam. Serangan itu disebut menargetkan wilayah Cherkasy di Ukraina tengah.
“Pada malam hari, musuh secara besar-besaran menyerang wilayah Cherkasy kami dengan serangan drone. Sayangnya, ada serangan terhadap infrastruktur industri di (kota) Uman,” kata Gubernur Cherkasy, Ihor Taburets, kemarin.
"Akibatnya, terjadi kebakaran di gudang-gudang. Khususnya tempat penyimpanan gabah," ujarnya, seraya menambahkan bahwa satu orang terluka akibat serangan itu.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan infrastruktur dan gudang sipil di wilayah selatan Mykolaiv dan wilayah timur Dnipropetrovsk juga mengalami kerusakan.
Sebelumnya, Rusia juga mengeklaim telah menghancurkan 11 pesawat tanpa awak dari Ukraina pada Jumat (29/9/2023). Dalam serangan tersebut, satu drone tempur menjatuhkan bahan peledak ke gardu listrik, sehingga memutus pasokan listrik lokal di wilayah Kursk.
“Sebelas kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan oleh sistem pertahanan udara yang bertugas, salah satunya di wilayah Kaluga dan 10 di wilayah Kursk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap wilayah Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Wilayah-wilayah tersebut kini menjadi sasaran gelombang serangan drone yang secara sporadis merusak bangunan, termasuk di Moskow.