Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia Vladimir Putin (ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Zmeyev)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa inisiatif yang diajukan oleh para pemimpin Afrika dapat menjadi dasar perdamaian dalam perang Moskow di Ukraina. Namun, Putin mengklaim serangan dari Kiev justru membuat opsi damai semakin tidak mungkin.

Putin berbicara di Moskow pada Sabtu (29/7/2023) setelah bertemu dengan para pemimpin dari Afrika di Saint Petersburg.

Proposal tersebut, menurut Reuters, merekomendasikan serangkaian langkah yang mungkin untuk meredakan konflik, termasuk penarikan pasukan Rusia, penghapusan senjata nuklir taktis Rusia dari Belarus, penangguhan surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Putin dan keringanan sanksi.

1. Putin minta Ukraina hentikan serangan

Ilustrasi perang/konflik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sampai saat ini, rincian proposal belum dipublikasikan. Terlepas dari proposal yang diajukan, Putin mengatakan bahwa Rusia tidak mungkin berdiam diri ketika Ukraina melakukan penyerangan.

“Ada hal-hal yang hampir tidak mungkin diterapkan, seperti gencatan senjata tetapi Ukraina (tetap) maju, mereka melakukan serangan strategis, bagaimana kita menahan tembakan ketika mereka maju ke arah kita?” Putin mengatakan kepada wartawan.

“Ini hanya bisa menjadi inisiatif bilateral. Tetapi inisiatif (Afrika) menurut saya dapat menjadi dasar dari proses tertentu menuju resolusi damai, seperti inisiatif China, tidak ada persaingan atau kontradiksi di sini,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.

2. Zelenskyy tolak berbagai proposal damai

Editorial Team

EditorAndi IR

Tonton lebih seru di