Dalam Pengawasan Ketat, Metro dan Sekolah di Kota Burssels Kembali Dibuka

Kota Brussels sempat berstatus waspada penuh selama empat hari.

Kota Brussels sempat berstatus waspada penuh selama empat hari. Hal ini dikarenakan pemburuan terhadap otak serangan berdarah Paris yang disinyalir bersembunyi di kota tersebut. Hari ini (25/11) beberapa fasilitas publik seperti sekolah dan trasnportasi kota, Metro kembali dibuka dan beroperasi normal. Walaupun sudah kembali normal namun pengawasan di dalam kota itu masih dalam pengawasan ketat. Dilansir CNNIndonesia.com, ratusan polisi berada di jalanan kota Brussels untuk mengamankan kota. 

 Dalam Pengawasan Ketat, Metro dan Sekolah di Kota Burssels Kembali DibukaSumber Gambar: cnnindonesia.com

Sekolah-sekolah yang terdapat di kota itu dijaga ketat oleh 300 personil polisi, sebagian polisi ditempatkan tepat di pintu masuk tempat orang tua mengantar anak mereka. Selain itu 200 polisi ditempatkan tersebar di pusat kota dan stasiun Metro. 

 Dalam Pengawasan Ketat, Metro dan Sekolah di Kota Burssels Kembali DibukaSumber Gambar: ctvnews.ca

Semenjak diberlakukan status waspada, selama sepekan aktivitas publik di kota ini hampir lumpuh total. Hingga kini otak dari tragedi Paris, Salah Abdeslam belum tertangkap. Dalam operasi pencarian tersebut, sebanyak 20 orang telah ditangkap dan dimintai keterangan. Hingga kini sisa lima orang yang telah ditahan. Kelima orang ini didakwa atas tindakan terrorisme dan tiga diantaranya ikut melarikan Abdeslam dengan mobil seusai serangan maut di Paris. Dua event besar yang rencananya akan dilaksakan di Brussel juga ikut dibatalkan, diantaranya pesta besar tahun baru dan pertandingan sepak bola liga Eropa antara Club Bruges dan Napoli yang berjalan tanpa adanya penonton. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya