Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Qatar (Istock/3yephotography)
Bendera Qatar (Istock/3yephotography)

Jakarta, IDN Times – Qatar dan Uni Emiart Arab (UEA) sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatiknya dan membuka kedutaan di masing-masing negara. Hal itu disampaikan oleh sumber pejabat yang dikutip Reuters, Selasa (18/4/2023).

"Saat ini, pengaktifan hubungan diplomatik, yang akan mencakup pembukaan kembali kedutaan, sedang dalam proses antara kedua negara," kata seorang pejabat UEA.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kantor Media Internasional Qatar kepada Al Jazeera bahwa sedang diupayakan oleh kedua pihak untuk kembali membuka kedutaan secepat mungkin.

1. Tanggal pembukaan kedutaan masih belum jelas

Pembukaan kembali kedutaan besar di masing-masing negara masih dalam proses. Kantor Media Internasional Qatar belum mengungkapkan waktunya secara detail.

“Tanggal pasti akan diumumkan setelah finalisasi proses,” ungkap kantor itu.

Meski demikian, sumber Teluk mengatakan kedutaan diharapkan dapat dibuka pada pertengahan Juni. Sumber lainnya mengatakan hubungan diplomatik akan pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu mendatang.

2. Sempat diblokade pada 2017

Bendera Qatar (Istock/3yephotography)

Pemulihan diplomatik kedua negara ini terjadi setelah lebih dari dua tahun sejak UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir mencabut blokade di Qatar, mengakhiri keretakan dalam hubungan diplomatik yang dimulai pada 2017.

Pada pertengahan 2017, Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir memutuskan semua hubungan dengan Qatar atas tuduhan mendukung terorisme, merujuk pada kelompok-kelompok Islam, dan bersahabat dengan Iran. Tuduhan itu telah dibantah oleh Doha.

Riyadh dan Kairo adalah yang pertama mengangkat kembali duta besar untuk Doha pada 2021 setelah kesepakatan yang dipimpin Saudi untuk mengakhiri perselisihan, sementara Bahrain pekan lalu mengumumkan akan memulihkan hubungan diplomatik.

Semua negara, kecuali Bahrain, telah memulihkan hubungan perdagangan dan perjalanan dengan Qatar pada awal 2021.

3. Suara-suara damai dari kawasan Teluk semakin nyaring

Pertemuan puncak antara AS dan negara-negara Arab di Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu, 16 Juli 2022. (Twitter.com/Foreign Ministry of Saudi Arabia)

Pemulihan hubungan Qatar dan UEA terjadi di tengah situasi kawasan yang semakin stabil belakangan ini. Beberapa waktu terakhir, negara-negara di Teluk memperlihatkan upaya perdamaian.

Pada bulan lalu, Iran dan Arab Saudi membuka kembali hubungan diplomatiknya dengan dimediasi oleh China. Keduanya sepakat untuk mengakhiri rivalitas yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Di Suriah juga berlaku demikian. Beberapa negara seperti Saudi, Mesir, telah bergerak untuk mengakhiri isolasi terhadap Suriah selama satu dekade sejak boikot yang dimulai pada 2011.

Sementara itu di Yaman, aksi kelompok Houthi dan koalisi pimpinan Saudi memperlihatkan adanya potensi perdamaian. Kedua pihak sepakat mengadakan pembicaraan damai dan pertukaran tahanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team