Dari Asia Timur, Ini Deretan Oleh-oleh yang Dibawa Pulang Jokowi

Jokowi bertemu pemimpin China, Jepang, hingga Korea Selatan

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko "Jokowi" Widodo baru saja melakukan lawatan kenegaraan ke kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Kunjungan kerja tersebut berlangsung selama beberapa hari, mulai dari tanggal 25 hingga 28 Juli 2022.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, fokus kunjungan Presiden Jokowi adalah membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi, serta mitra strategis Indonesia dan ASEAN dalam berbicara mengenai masalah kawasan.

Saat bertemu dengan para pemimpin ketiga negara tersebut, Jokowi tidak hanya membahas perihal penguatan kerja sama bilateral, namun juga perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional.

Lalu, apa saja hasil dari rangkaian kunjungan luar negeri Jokowi ke Beijing, Tokyo, dan Seoul? Berikut rangkumannya!

1. Jokowi bertemu dengan PM China, Li Keqiang

Dari Asia Timur, Ini Deretan Oleh-oleh yang Dibawa Pulang JokowiPresiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang (kanan) di Beijing (26/7/2022). (twitter.com/jokowi)

China menjadi perhentian pertama dalam rangkaian kunjungan Jokowi ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Dalam agenda pertemuan bilateral tersebut, Presiden RI Jokowi pada Selasa (26/7/2022) bertemu dengan para pejabat China, yaitu Perdana Menteri (PM) Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping di Beijing.

Salah satu hasil pertemuan bilateral Jokowi dengan PM Li adalah China berkomitmen untuk memprioritaskan impor produk pertanian dan menambah impor crude palm oil (CPO) 1 juta ton dari Indonesia.

Indonesia-China juga membahas berbagai kerja sama, khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, hingga maritim. Tiap tahunnya, nilai perdagangan Indonesia-China terus meningkat dan kini telah melampaui 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.480 triliun.

Baca Juga: 10 Potret Dita Karang Sambut Jokowi dan Iriana di Seoul, Ayu Tenan!

2. Jokowi juga bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping

Kunjungan Jokowi di Beijing disambut hangat oleh Presiden China Xi Jinping. Kedua presiden melakukan pembicaraan yang ramah dan bersahabat, bertukar pandangan perihal hubungan bilateral, berbagai isu regional hingga internasional yang menjadi kepentingan bersama, dan mencapai berbagai konsensus penting.

Indonesia dan China menyepakati beberapa hal, mulai dari sinergi poros maritim dunia dan Belt Road Initiative, kerja sama pengembangan dan penelitian vaksin dan genomika, protokol mengenai ekspor nanas Indonesia, hingga pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran kepabeanan.

Sejak 2013, kedua negara telah meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat Kemitraan Strategis Komprehensif China-Indonesia.

"Kita harus mengisi kemitraan itu dengan kerja sama menguntungkan untuk negara kita, untuk kawasan dan dunia," kata Jokowi dalam unggahannya di Twitter.

3. Jokowi bertolak ke Jepang dan disambut oleh PM Fumio Kishida

Jokowi mengadakan pertemuan dengan PM Jepang, Fumio Kishida, pada Rabu (27/7/2022) di Kantor Perdana Menteri, Tokyo. Pada kunjungannya tersebut, Jokowi disambut dengan pengawalan kehormatan sebelum mengikuti upacara penghormatan.

Jokowi sebelumnya menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya mantan PM Jepang Shinzo Abe beberapa waktu lalu. Dia juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan Jepang terhadap Presidensi Indonesia di G20, serta berharap Kishida hadir dalam KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang.

Indonesia-Jepang juga membahas mengenai penyelesaian beberapa proyek strategis, termasuk di antaranya proyek MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, hingga membahas komitmen berkelanjutan mengenai Proyek Gas Masela.

Selain itu, Indonesia juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang.

4. Indonesia-Jepang bahas perdagangan dan investasi

Pada pertemuan tersebut juga, Indonesia meminta Jepang untuk memberikan dukungan penurunan tarif pada beberapa produk, seperti tuna, pisang dan nanas, serta akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia.

Jokowi juga menyambut baik sejumlah investasi Jepang di Indonesia dan mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.

Di sisi lain, Kishida menyambut baik perihal keputusan Indonesia yang telah mencabut semua pembatasan impor produk makanan Jepang, imbas kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi TEPCO pascagempa dan tsunami pada 2011. 

"Keputusan ini akan sangat menggembirakan bagi semua orang di daerah yang terkena gempa besar Jepang Timur, dan saya sangat menghargai kepemimpinan Presiden Joko. Saya akan bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan KTT G20 di Bali," kata Kishida dalam unggahannya di Twitter.

5. Jokowi bertemu Kaisar dan Permaisuri Jepang, hingga pebisnis Jepang

Dari Asia Timur, Ini Deretan Oleh-oleh yang Dibawa Pulang JokowiPresiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bertemu dengan Kaisar dan Permaisuri Jepang, Naruhito dan Masako di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo (27/7/2022). (twitter.com/jokowi)

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bertamu ke kediaman Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo, pada Rabu sore. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit.

Jokowi pun mengundang Naruhito, "Saya tunggu kunjungannya ke Indonesia, Yang Mulia," kata Jokowi kepada kaisar yang secara resmi naik takhta pada 1 Mei 2019 tersebut, dikutip dari siaran pers laman resmi Presiden RI.

Di sela-sela kunjungannya, Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association Fukuda Yasuo dan Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League Nikai Toshihiro di Imperial Hotel, Tokyo.

Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan Jepang, termasuk di antaranya dari Toyota Motor Corp, Sojitz Corp, Mitsubishi Corp, Mitsubishi Motors Corp, Mitsubishi Chemical Corp, Denso Corp, Toyota, Sharp Corp, Inpex, Corp, dan VP Kansai Electric Power.

6. Kunjungan terakhir, Jokowi bertemu dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol

Pada Kamis (28/7/2022), Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul.

Pada pertemuan bilateral antara Indonesia-Korsel, Yoon mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20, serta akan bekerja sama untuk meningkatkan Kemitraan Strategis Khusus kedua negara. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki kemitraan khusus dengan Negeri Ginseng.

"Kunjungan Bapak Presiden menunjukkan pentingnya hubungan Korea dengan Indonesia. Sejak hubungan diplomatik kedua negara pada 1973 atau 50 tahun terakhir ini banyak kemajuan ekonomi, perdagangan, budaya, people to people contact, diplomasi, dan pertahanan," kata Yoon, dikutip dari laman resmi Presiden RI.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mendorong implementasi konkret dari 'Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement', guna mendorong pemenuhan berbagai target.

Dalam bidang investasi, Jokowi menyebutkan bahwa investasi Korsel di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yang baik, khususnya di beberapa bidang di antaranya industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik, industri kabel listrik, dan telekomunikasi, serta industri garmen dan energi terbarukan.

7. Jokowi juga menyempatkan bertemu dengan para CEO perusahaan Korsel

Dari Asia Timur, Ini Deretan Oleh-oleh yang Dibawa Pulang JokowiJokowi saat bertemu dengan para CEO perusahaan Korea Selatan di Seoul pada Kamis (28/7/2022). (twitter.com/jokowi)

Sebelum bertemu dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, Jokowi mengawali kunjungannya dengan bertemu para CEO di Lotte Hotel, Seoul pada Kamis pagi (28/7/2022).

Latar belakang pertemuan ini tidak lepas dari posisi Korsel sebagai investor terbesar keenam di Indonesia. 

Pada pertemuan tersebut, para CEO memberikan tanggapan atas iklim investasi di Indonesia yang dinilai sangat kondusif. Adapun CEO yang hadir, yakni dari POSCO, Lotte Chemical, LG Corp, CJ Group, LS Group, GS E&C, Samsung Electronics, LX Holdings, Taekwang, dan KCC Glass.

Di sesi terpisah, Jokowi melakukan pertemuan dengan Chung Eui-sun, Executive Chairman Hyundai Motor Group. Dalam pertemuan itu, Hyundai menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia. Hyundai juga tertarik untuk turut mengambil bagian dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Korsel Ikut Garap 4 Proyek IKN, Termasuk Terowongan Bawah Laut

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya