Hujan Lebat Guyur Inggris, Lebih 500 Peringatan Banjir Dikeluarkan

Lebih dari 1.000 rumah telah terendam banjir

Jakarta, IDN Times - Badai yang terjadi berturut-turut dalam beberapa minggu terakhir di Inggris telah menyebabkan curah hujan berkepanjangan. Hal ini berimbas pada meluapnya sungai-sungai besar dan saluran air di negara itu, serta menyebabkan banjir setelah hujan lebat.

Pekan ini, negara tersebut menghadapi Badai Henk, badai kedelapan sejak September. Itu merupakan angka tertinggi sejak kantor layanan cuaca nasional Inggris, Met Office, mulai menyebutkan nama badai paling berbahaya tersebut pada 2015.

Sementara itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengeluarkan peringatan cuaca dingin untuk beberapa hari mendatang. Pihaknya juga memperingatkan bahwa suhu akan turun drastis.

Peringatan cuaca dingin berwarna kuning untuk seluruh Inggris, dan mulai berlaku pada Sabtu (6/1/2024) pukul 9 pagi waktu setempat dan berakhir pada siang hari pada 12 Januari, BBC melaporkan.

1. Inggris menyerukan warganya untuk mengikuti arahan banjir

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyerukan kepada warganya untuk mengikuti arahan yang diberikan di daerah-daerah yang terdapat peringatan banjir. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi wilayah barat laut Inggris baru-baru ini.

Sunak mengatakan, masyarakat harus diyakinkan dengan tanggap darurat di daerah yang terkena dampak paling parah.

Dia juga mengatakan bahwa Badan Lingkungan Hidup (EA) telah menurunkan personelnya di seluruh wilayah yang terkena dampak dan ratusan pompa bervolume tinggi sedang dikerahkan saat ini.

Sunak telah didesak untuk berbuat lebih banyak di daerah yang dilanda banjir. Reaksi pemerintahannya terhadap banjir telah dikritik oleh kelompok oposisi.

Di sisi lain, Juru bicara EA, Alex McDonald, mengatakan diperlukan ketahanan yang lebih baik terhadap banjir di seluruh negeri. Dia juga menambahkan, penting bagi masyarakat untuk mengikuti arahan banjir dan memahami risikonya.

"Kami menyaksikan banyak peristiwa besar dan musim dingin ini sangat buruk sejak Oktober dan seterusnya," kata McDonald, seraya menambahkan pihaknya sedang membantu menerapkan langkah-langkah ketahanan terhadap banjir di rumah-rumah penduduk.

Baca Juga: KBRI London Ikut Selidiki Penemuan Jasad Diduga WNI di Pangbourne

2. Dampak dari banjir yang melanda Inggris

https://www.youtube.com/embed/JXYLxmMjx2U

EA melaporkan, lebih dari seribu rumah terendam banjir di Inggris pekan ini, menyusul badai dahsyat dan hujan lebat selama seminggu. 

Serikat Pemadam Kebakaran (FBU) menyerukan pemerintah untuk mendanai tanggap darurat banjir, setelah kerusakan yang disebabkan oleh Badai Henk.

Beberapa sungai meluap, termasuk di Sungai Severn di West Midlands dan Inggris barat. Sebuah insiden besar telah diumumkan di Nottinghamshire, di mana naiknya air Sungai Trent membanjiri lebih dari 100 properti. 

"Pemerintah menanggapi kekhawatiran akan terjadinya banjir yang berulang kali dengan sangat serius. Masih banyak yang harus dilakukan, namun saya tahu betapa kerasnya upaya pemerintah daerah," kata pejabat pemerintah yang mengurusi lingkungan hidup dan banjir, Robbie Moore, setelah mengunjungi Nottinghamshire.

Dia menambahkan, pemerintah sedang mempertimbangkan kompensasi apa yang mungkin ditawarkan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Perusahaan Kereta Api Inggris, Great Western Railway (GWR), juga sangat terdampak banjir. Pihaknya juga telah memperingatkan akan adanya gangguan, di mana jalurnya di tiga bagian selatan negara itu ditutup. Jalan-jalan di daerah yang terkena dampak paling parah juga ditutup, dilansir Reuters.

3. Wilayah-wilayah di Inggris merasakan dampak perubahan iklim

Hujan Lebat Guyur Inggris, Lebih 500 Peringatan Banjir DikeluarkanIlustrasi bendera Inggris. (Unsplash.com/simon frederick)

Sejauh ini, Inggris telah mengeluarkan lebih dari 500 peringatan banjir yang berlaku, di mana 280 diantaranya berada di Midlands, East Anglia, dan Inggris bagian selatan.

Banjir musim dingin kerap kali terjadi di Inggris, namun biasanya terjadi di satu atau dua wilayah kecil dengan intensitas yang sangat tinggi. Sementara di wilayah lain relatif aman.

Periode Juli-Desember tahun lalu adalah periode terbasah yang pernah tercatat di Inggris sejak 1890.

Menurut Pusat Ekologi dan Hidrologi negara tersebut, curah hujan musim gugur 22 persen di atas rata-rata. Sementara, di banyak tempat, Desember bahkan lebih basah. Curah hujan mencapai 70 persen di atas rata-rata di Inggris tengah dan utara, serta Skotlandia timur.

Baca Juga: Maduro Sebut Inggris dan Guyana Menghina Venezuela

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya