Jelang KTT G20, PM Jepang Sambangi Afrika hingga Singapura

Kunjungan pertama Kishida ke Afrika sejak menjabat pada 2021

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada Minggu (30/4/2023) di Kairo, Mesir.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Jepang dan Mesir. Mereka juga berbicara soal isu terkini, termasuk konflik di Sudan dan Ukraina.

Lawatan Kishida ke Mesir menjadi perhentian pertamanya dalam rangkaian kunjungan ke benua Afrika. Kishida diagendakan mengunjungi Mesir, Ghana, Kenya, dan Mozambik. Kunjungan tersebut juga menjadi perjalanan kenegaraan pertama Kishida ke Afrika sejak menjabat pada Oktober 2021.

1. Jepang-Mesir bahas bilateral hingga masalah di Ukraina dan Sudan

Pada pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat bekerja sama melanjutkan transisi ke pemerintahan sipil di Sudan. Jepang juga mengonfirmasi bahwa pihaknya akan berusaha untuk berkontribusi dalam mengendalikan situasi dan siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi.

Di sisi lain, El-Sisi menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin dan permanen, antara pihak militer Sudan dan paramiliternya. Dia juga mengimbau agar kekuatan luar tidak ikut campur dalam krisis yang terjadi di Sudan, dilansir Kyodo News.

Perihal diskusi bilateral, keduanya membahas masalah ketahanan pangan. Ini mengingat bahwa Mesir sangat bergantung pada gandum dari Rusia dan Ukraina, namun imbas dari perang yang dilancarkan oleh Moskow sejak Februari tahun lalu berdampak secara ekonomi terhadap Mesir.

Kishida telah menyatakan niatnya untuk memperpanjang pinjaman yen ke Mesir, di mana Jepang ingin memfasilitasi investasinya dalam ekonomi Mesir yang saat ini berkembang pesat. Tokyo juga ingin memberikan dukungan penggunaan air pertanian secara efisien dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Tokyo dan Kairo baru-baru ini sepakat untuk meningkatkan hubungan kedua negara menjadi kemitraan strategis. Keduanya juga sudah menjadi mitra penting yang bekerja sama di tataran global dan akan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas dunia.

Baca Juga: Terungkap! Momen Terakhir Jurnalis Jepang sebelum Mati di Myanmar

2. Jepang ingin memperdalam hubungan dengan Global South

Kishida ingin mempererat hubungan Jepang dengan negara-negara yang dia kunjungi. Dia juga akan mengonfirmasi kerja sama dan menghubungkannya dengan Konferensi Tingkat TInggi (KTT) G7 yang akan digelar pada 19-21 Mei di Hiroshima.

Jepang berencana menekankan tekadnya untuk mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan, terkait invasi Moskow ke Kiev dan perilaku China yang semakin tegas di kawasan.

Mesir, Ghana, Kenya, dan Mozambik dianggap Jepang sebagai bagian dari kelompok negara-negara berkembang yang semakin berpengaruh, yang secara kolektif dikenal dengan istilah 'Global South'.

PM Jepang pun ingin menekankan hubungan Jepang-Global South, khususnya di bidang-bidang seperti pangan dan energi, dikutip dari NHK News.

3. Kishida akhiri tur ke Singapura

Jelang KTT G20, PM Jepang Sambangi Afrika hingga SingapuraPerdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo (26/5/2022). (twitter.com/leehsienloong)

Setelah menyelesaikan tur ke Afrika, Kishida akan bertolak ke Singapura dan bertemu dengan PM Lee Hsien Loong. Kishida dan Lee direncanakan membahas masalah internasional.

Sebelumnya, Kishida dan Lee telah mengadakan pertemuan bilateral pada Mei tahun lalu di Tokyo. Saat itu, Jepang dan Singapura menandatangani nota kerja sama di sektor digital dan perusahaan rintisan, serta peluncuran Dialog Ekonomi Jepang-Singapura.

Baca Juga: Jepang Siap Tembak Satelit Mata-mata Korea Utara!

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya