Kronologi Manuver Kapal China Pasang Sonar Lukai Penyelam Australia

Australia kecam manuever kapal China

Jakarta, IDN Times - Canberra menyatakan keprihatinan serius kepada Beijing atas interaksi yang tidak aman dan tidak profesional antara penyelam angkatan laut (AL) Australia dengan kapal perusak AL Tentara Pembebasan Rakyat China.

Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada awal pekan ini ketika kapal fregat jarak jauh HMAS Toowoomba milik negaranya sedang melakukan operasi penyelaman. Penyelam Australia itu membersihkan jaring ikan dari baling-balingnya di perairan internasional di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang.

Saat operasi penyelaman sedang berlangsung, kapal perang Beijing beroperasi di sekitar kapal fregat Australia dan mulai menggunakan sonar yang dipasang di lambung kapal. Sebelumnya, Toowoomba telah mengisyaratkan niatnya bahwa operasi penyelaman sedang dilakukan dan meminta kapal tersebut tetap berada di tempat yang aman.  

Baca Juga: Kapal China Dekati Kapal India-ASEAN di Laut China Selatan 

1. Kronologi insiden penyelam AL Australia dan kapal China

Pihaknya juga mengatakan bahwa HMAS Toowoomba selalu mengomunikasikan niatnya untuk melakukan operasi penyelaman di jalur maritim normal dan menggunakan sinyal yang diakui secara internasional.

"Sonar digunakan dengan cara yang menimbulkan risiko bagi keselamatan penyelam Australia yang terpaksa keluar dari air dan mereka menderita luka ringan, yang kemungkinan besar disebabkan oleh getaran sonar," kata Marles dalam sebuah pernyataan di laman resminya yang dirilis pada Sabtu (18/11/2023).

"Australia mengharapkan semua negara, termasuk China, untuk mengoperasikan militer mereka secara profesional dan aman," sambungnya.

Sementara itu, belum ada komentar langsung dari pihak Beijing. Sonar menggunakan gelombang suara untuk memperoleh gambar di dalam air. Pada tingkat tinggi dapat menyebabkan pusing, kerusakan pendengaran, atau cedera lainnya pada penyelam, kata Komite Penasihat Medis Selam, dikutip dari BBC.

Baca Juga: Kunjungi China, PM Australia Upayakan Dialog dan Kerja Sama

2. Insiden ini terjadi tak lama berselang dari pertemuan kedua pemimpin negara

Kronologi Manuver Kapal China Pasang Sonar Lukai Penyelam AustraliaPerdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada 6 November 2023. (twitter.com/SpokespersonCHN)

Insiden ini terjadi tak lama setelah kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Beijing untuk meningkatkan hubungan negaranya dengan China.

Lawatan tersebut merupakan kunjungan pertama pemimpin Negeri Kanguru ke Beijing dalam tujuh tahun terakhir, di tengah membaiknya hubungan kedua negara setelah bertahun-tahun bersitegang di bawah pemerintahan pendahulunya, Scott Morrison.

"Di satu sisi, China mengatakan mereka menginginkan hubungan yang lebih baik dengan Canberra dan di sisi lain mereka melakukan manuver berbahaya yang membahayakan keselamatan personel Australia," kata Senator Australia James Paterson kepada wartawan, dikutip dari AP News.

3. Ketegasan China di kawasan Indo-Pasifik

Kronologi Manuver Kapal China Pasang Sonar Lukai Penyelam AustraliaBendera Tiongkok. (Unsplash.com/Macau Photo Agency)

Baik Australia, maupun Amerika Serikat (AS) dan Kanada, telah berulang kali mengeluh tentang tindakan berbahaya yang dilakukan angkatan laut dan udara China di kawasan. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu insiden internasional dan meningkat menjadi konflik.

Canberra baru-baru ini memperdalam hubungan militer dengan AS, serta merombak postur pertahanannya sebagai upaya melawan potensi ancaman dari Beijing.

Dalam beberapa tahun terakhir, agresivitas China semakin meningkat di kawasan Indo-Pasifik. Negara tersebut juga berupaya memperluas lingkup pengaruhnya melalui langkah-langkah, seperti penandatanganan perjanjian keamanan dengan Kepulauan Solomon tahun lalu.

Baca Juga: China Setuju Tinjau Kembali Tarif Wine Australia

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya