Kapal China Dekati Kapal India-ASEAN di Laut China Selatan
KRI Tjiptadi-381 yang beroperasi di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I menghalau kapal Coast Guard China saat melakukan patroli di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. ANTARA FOTO/HO/Dispen Koarmada I
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapal milik China dilaporkan mendekati area di mana Angkatan Laut India dan negara-negara ASEAN sedang berlatih di Laut China Selatan.
Dilansir dari Straits Times, Selasa (9/5/2023), Beijing diduga menggunakan pasukan ini untuk mengganggu latihan gabungan dari India dan ASEAN tersebut.
Namun, China, serta India dan Vietnam belum berkomentar terkait insiden ini.
1. Ada di ZEE Vietnam
Personel penjaga pantai Filipina sedang mengamati armada milik China di daerah Sabina Shoal, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan pada 27 April 2021. (Facebook.com/Philippines Coast Guard)Latihan gabungan ini digelar mulai Minggu (7/5/2023) kemarin, yang terdiri dari AL India, Vietnam, Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam.
Latihan ini bertajuk Latihan Maritim ASEAN-India (AIME-2023) dan diselenggarakan bersama oleh AL India dan Singapura.
“Mereka sedang berada di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam ketika kapal China bergerak ke arah mereka,” ujar seorang sumber asal India.
Meski kapal-kapal ini bersilangan, namun mereka tidak berhadapan.
Baca Juga: AS Dukung Filipina Lawan China di Laut China Selatan
2. India sedang melacak kapal China
Terkait hal ini, pihak berwenang India kini sedang melacak pergerakan kapal-kapal China ini. Setidaknya, terdeteksi ada 5 kapal China yang mendekati ZEE Vietnam.
“Sebuah kapal penelitian China juga mengikuti kapal-kapal ini menuju area yang sama,” lanjut sumber tersebut.
3. Disebut sebagai kapal penangkap ikan
Sementara itu, kapal-kapal ini terdiri dari kapal penangkap ikan komersial yang bekerja dama koordinasi dengan otoritas China untuk tujuan politik di Laut China Selatan.
Sebuah organisasi nirlana independen yang memantau data pelacakan kapal. The South China Sea Chronicle Initiative menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya kapal-kapal penangkap ikan China berada di sekitar wilayah tersebut dan mengintimidasi kapal perang negara lain.
Baca Juga: Filipina-China Sepakat Atasi Konflik Laut China Selatan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
