Malaysia Berikan Bebas Visa bagi Warga China dan India

Kebijakan akan mulai diterapkan awal bulan depan

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan, Malaysia akan memberikan bebas visa masuk selama 30 hari untuk warga China dan India

"Untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik kami dengan China tahun depan, mulai 1 Desember, kami akan memberikan pembebasan visa selama 30 hari kepada warga China," kata Anwar pada Minggu (26/11/2023), seraya menambahkan bahwa pengunjung dari India juga akan menikmati fasilitas yang sama, dikutip dari The Straits Times.

Pengumuman muncul setelah survei terbaru Merdeka Center pada 22 November melaporkan, dukungan terhadap Anwar turun menjadi 50 persen dari 68 persen pada Desember 2022. Ini disebabkan kekhawatiran pemilih terhadap perekonomian.

Lembaga tersebut melakukan survei kepada 1.220 responden, di mana hampir 8 dari 10 orang mengatakan bahwa perekonomian merupakan masalah utama yang dihadapi Malaysia saat ini.

1. Mengadopsi kebijakan seperti Thailand

Langkah ini dilakukan setelah Beijing mengumumkan pada 24 November bahwa mereka akan mengizinkan masuk bebas visa bagi warga Malaysia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Spanyol selama 15 hari.

Kuala Lumpur menerapkan kebijakan serupa Thailand, untuk meningkatkan sektor pariwisata yang penting dan menstimulasi perekonomian yang lesu. Diharapkan dengan kedatangan turis China dan India dapat mendongkrak pendapatan Malaysia di sektor tersebut.

Saat ini, baik warga China maupun India harus mengajukan visa untuk memasuki Malaysia.

Baca Juga: Thailand Gaet Influencer China untuk Promosikan Pariwisata 

2. China dan India adalah wisatawan keempat dan kelima terbanyak di Malaysia

Malaysia Berikan Bebas Visa bagi Warga China dan IndiaBendera Malaysia. (Unsplash.com/mkjr_)

Singapura dan Indonesia adalah penyumbang wisatawan terbanyak yang masuk ke Malaysia. Namun, di luar Asia Tenggara, China dan India merupakan kelompok pengunjung terbesar keempat dan kelima bagi Negeri Jiran.

Menurut data Malaysia, dari 9,16 juta jumlah wisatawan yang datang antara Januari-Juni tahun ini, 498.540 wistawan adalah pengunjung dari China dan 283.885 dari India.

Sementara itu, di periode yang sama pada 2019 sebelum pandemik COVID-19, tercatat 1,5 juta turis berasal dari China dan 354.486 berasal dari India, dilansir Reuters.

Pada September, Menteri Pariwisata, Seni, dan Kebudayaan Tiong King Sing mengatakan bahwa Malaysia akan menerapkan pengecualian visa bagi wisatawan China dan India. Upaya tersebut guna menarik dan meningkatkan jumlah warga negara yang mengunjungi Malaysia.

3. PM Malaysia akan temui PM Thailand guna meningkatkan konektivitas

Malaysia Berikan Bebas Visa bagi Warga China dan IndiaPerdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (twitter.com/anwaribrahim)

Anwar akan bertemu dengan PM Srettha Thavisin pada 27 November di Sadao, provinsi Songkhla. Para pemimpin akan membahas hubungan bilateral, termasuk mengenai pengembangan wilayah perbatasan kedua negara.

Mereka juga dijadwalkan akan membahas cara memudahkan perjalanan antara Malaysia-Thailand, dan pembangunan proyek konektivitas utama di perbatasan guna meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah selatan Thailand.

Pada 2022, sekitar 2,7 juta warga Malaysia berkunjung ke Thailand, yang merupakan kelompok pengunjung terbesar di negara tersebut. Lebih dari sepertiganya masuk melalui pos pemeriksaan Sadao.

Baca Juga: Malaysia Tangkap 7 Warga Jepang, Diduga Sindikat Penipuan Telepon

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya