Terpapar Cairan Radioaktif, 2 Pekerja PLTN Fukushima Dirawat di RS

Mereka mendapatkan perawatan dekontaminasi

Jakarta, IDN Times - Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushim Daiichi, Tokyo Electric Power Company/TEPCO, mengatakan pada Kamis (26/10/2023) bahwa lima pekerjanya secara tidak sengaja terkena cairan yang mengandung zat radioaktif. 

Insiden tersebut terjadi pada Rabu, ketika para pekerja sedang membersihkan bagian pipa di fasilitas filtrasi untuk Sistem Pemrosesan Cairan Lanjutan (Advanced Liquid Processing System/ALPS) di pabrik tersebut. Sistem ini digunakan untuk mengolah air yang terakumulasi di pabrik, dilansir NHK News.

1. Kronologi kecelakaan yang menimpa pekerja di PLTN Fukushima

PLTN Fukushima mengatakan bahwa para pekerja sedang mencuci bagian dalam pipa ketika sebuah selang yang digunakan untuk menyalurkan cairan limbah yang mengandung zat radioaktif ke dalam tangki terlepas, dan menyemprotkan cairan tersebut ke lima pekerja. Sekitar 100 mililiter cairan menyembur keluar.

Perusahaan utilitas tersebut mengatakan, para pekerjanya mengenakan alat pelindung diri dan masker seluruh wajah, guna mencegah tertelannya cairan tersebut. Namun, produk tersebut bersentuhan dengan kulit empat dari lima pekerja.

Baca Juga: Mengenal Tritium dari Limbah Fukushima, Apakah Berbahaya?

2. Mereka akan diobservasi selama dua minggu

Terpapar Cairan Radioaktif, 2 Pekerja PLTN Fukushima Dirawat di RSIlustrasi brankar rumah sakit. (pexels.com/Pixabay)

Meski cairan tersebut telah hilang dari mereka, namun dua orang dirawat di rumah sakit Universitas Kedokteran Fukushima untuk perawatan dekontaminasi karena tingkat radiasi mereka tidak cukup turun, bahkan setelah hampir sembilan jam berlalu.

Kendati kedua pekerja tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius, namun mereka terus dipantau untuk menentukan berapa banyak radiasi yang terpapar. Mereka diperkirakan akan dirawat selama beberapa waktu, sementara mereka diobeservasi setidaknya selama dua minggu, Kyodo News melaporkan.

Dikutip dari AP News, salah satu pekerja yang dirawat di rumah sakit yang berusia 20-an, ditemukan terkena paparan di seluruh tubuh kecuali wajahnya. Sedangkan pria lainnya, berusia 40-an, terkena paparan di area perut.

3. Pelepasan limbah radioaktif Fukushima Jepang dikecam nelayan lokal hingga negara tetangga

Terpapar Cairan Radioaktif, 2 Pekerja PLTN Fukushima Dirawat di RSIlustrasi bendera Jepang. (twitter.com/iaeaorg)

PLTN Fukushima melalui operatornya telah memulai pelepasan air yang telah diolah dan diencerkan ke Samudera Pasifik pada 24 Agustus 2023. Utilitas tersebut rusak parah akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang pada 2011.

Pembuangan air limbah radioaktif tersebut diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa dekade, meski mendapat tentangan keras dari kelompok nelayan lokal dan negara-negara tetangga, termasuk China. Di hari yang sama putaran pertama pelepasan air tersebut, Beijing mulai memberlakukan larangan impor makanan laut dari Jepang.

Sementara itu, TEPCO telah menyelesaikan putaran kedua pada 5-23 Oktober 2023 sesuai rencana dan sedang mempersiapkan pelepasan ketiga, yang dijadwalkan pada awal bulan depan. Sekitar 7.800 ton air olahan dilepaskan pada setiap putaran.

Junichi Matsumoto, pejabat TEPCO yang bertanggung jawab atas pembuangan limbah tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa insiden yang terjadi pada Rabu tidak akan mempengaruhi rencana pelepasan air limbah PLTN Fukushima.

Baca Juga: 6 Fakta usai Sebulan Pelepasan Limbah Nuklir Fukushima

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya